Baca tanpa iklan
Menghadapi Tokyo Verdy, tentu menjadi tantangan berat bagi skuad asuhan Tetsuhiro Kina.
Bahkan di pertandingan terakhir, mereka juga hanya menjadikan skor kekalahan telak 4-1 sebagai bekal untuk menghadapi tim yang diasuh Takafumi Hori.
Di laga terakhir Ryukyu FC, mereka kalah 4-1 dari Oite Trinita dengan empat gol bersarang di gawang.
Seigo Kobayashi (19'), Kohei Isa (13'), Shun Nagasawa (57'), dan Arata Watanabe (70') bergantian membobol gawang Ryukyu FC.
Adapun skuad asuhan Tersuhiro Kina, hanya bisa membalas lewat aksi Koki Kiyotake di menit 36'.
Pratama Arhan pemain timnas Indonesia yang berkarier di Tokyo Verdy telah tiba di Jepang beberapa waktu lalu (Instagram/ @toky)
Modal yang tidak begitu bagus itu menjadikan Tokyo Verdy bukan lawan yang ringan.
Di sisi lain, pelath Takafumi Hori bisa menerapkan rotasi untuk penyegaran skuadnya.
Baca juga: Spesialis Long Throw In, Pratama Arhan Bisa Debut saat Ryukyu FC vs Tokyo Verdy di J2 Liga Jepang?
Baca juga: SKOR 3-3! Hasil Akhir J2 Montedio Yamagata vs Tokyo Verdy, Dua Bek Selamatkan Klub Pratama Arhan
Menghadapi tim yang berada di posisi bawah klasemen, pelatih yang pernah menyabet gelar pelatih terbaik Asia itu bisa menguji kemampuan Pratama Arhan di sektor bek sayap.
Agresivitas bek asal Semarang itu bisa ditampilkan untuk mengisi pos wing back yang biasa diisi Ren Kato.
Opsi memasukkan Arhan juga bisa menjadi solusi untuk Tokyo Verdy jika mereka membutuhkan spesialis long throw.
Seperti diketahui, pemain timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong ini cukup diandaklkan ketika tim yang dia bela melakukan lemparan ke dalam atau throw in.
Pemain asal Semarang ini cukup piawai dalam melakukan lemparan jarak jauh ke dalam.