TRIBUNJAMBI.COM - Sambal menjadi sajian yang wajib ada bagi si pecinta pedas.
Ada aneka sambal di Indonesia dengan beragam pendamping sambal pula.
Contohnya ikan bakar, lebih nikmat bila disantap dengan sambal kecap.
Namun bila untuk stok sambal tahan lama bisa gunakan sambal lainnya yang dimasak dengan cara ditumis.
Sebagai gambaran, berikut cara menyimpan sambal supaya awet dan tidak cepat basi yang bisa diikuti.
1. Sambal tumis lebih awet disimpan
Dilansir dari "Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia" (2013) oleh Murdijati Gardjito terbitan PT Gramedia Pustaka Utama sambal tumis lebih awet disimpan dibandingkan sambal kukus atau rebus.
Sebab proses ini dapat membantu mengurangi kadar air dari bahan-bahan sambalnya. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk menumis bumbu dan sambal alih-alih merebusnya.
Baca juga: Resep Churros dengan Saus Dark Chocolate
2. Gunakan wadah steril
Wadah yang digunakan untuk menyimpan sambal perlu dibersihkan atau disterilasasi terlebih dulu. Pasalnya kotoran atau debu dapat membuat sambal mudah basi.
3. Masukkan saat sambal sudah dingin
Sambal yang akan disimpan perlu didinginkan terlebih dulu. Menyimpan sambal dalam kondisi panas dapat membuatnya cepat basi karena uap airnya terperangkap di dalam wadah.
4. Letakkan di tempat sejuk
Cara menyimpan sambal tanpa kulkas bisa dengan meletakkan di area yang sejuk dan kering. Hindari menyimpan sambal di tempat yang terpapar sinar matahari karena bisa membuatnya cepat basi.
Baca juga: Resep Tempe Orek Kering untuk Menu Praktis Saat Sahur
5. Simpan di kulkas