TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - SMAN 12 Kota Jambi pada Jumat 25/3/2022 tutup total pasca terjadi keributan dengan siswa SMKN 3 Kota Jambi yang berada satu komplek dengan sekolah itu.
Kepala SMAN 12 Kota Jambi Syaipudin, menjelaskan penutupan sekolah sementara ini karena para siswa dan guru mengalami trauma.
"Guru kita pada trauma, apalagi siswa. Maka dari itu, hari ini sekolah tutup total. Pelayanan juga kita tutup. Guru-guru banyak yang syok," ungkapnya.
Sehingga para pelajar dan guru menjalankan pembelajaran daring. Tidak lagi di kelas, sebagaimana sebelumnya.
"Kita menjalankan secara daring untuk menghindari resiko yang tidak kita inginkan," tambahnya.
Kondisi dua sekolah berada di komplek yang sama ini masih belum diketahuinya sampai kapan. Dirinya hanya bisa menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
"Ya kita masih menunggu petunjuk dari pihak Dinas," pungkasnya.
Baca juga: Kepala Sekolah SMAN 12 Sebut Anak didiknya Diserang Pagi Hari Saat Ujian
Baca juga: Kepala Sekolah SMAN 12 Konfirmasi Siswanya dan SMKN 3 Terlibat Tawuran
(Tribunjambi.com/Widyoko)