TRIBUNJAMBI.COM - Dua pemain timnas Indonesia yang merumput di FK Senica, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman memiliki catatan yang berbeda sejak bergabung dengan klub yang berkompetisi di LIga Fortuna Slovakia tersebut.
Berdasarkan catatan golnya, Witan Sulaeman lebih banyak mencetak gol ketimbang Egy Maulana Vikri.
Akan tetapi, jika dilihat dari catatan assist, Egy lebih diunggulkan ketimbang Witan.
Sejak kedatangan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaemen, keduanya memiliki peran penting di klub Liga Slovakia, FK Senica.
Menurut sejumlah laporan, keduanya datang ketika klub mengalami masalah cukup kronis.
Di antara masalah yang dialami klub FK Senica adalah terkait utang dan masalah keuangan lainnya.
Laporan di Slovakia menyebutkan bahwa klub yang bermarkas di Kota Senica itu memiliki utang hingga 1 juta euro.
Selain itu, FK Senica juga berutang pada sejumlah pemain dan staf.
Baca juga: Hitung-hitungan Peluang FK Senica Lolos ke Final Piala Slovakia, Witan Cs Hadapi Lawan Berat
Baca juga: Jadwal Lengkap FK Senica Bulan April 2022, Sebagian Besar Laga Sore Jelang Buka Puasa
Bahkan pada posisi terparah, pemiliki FK Senica, Oldrich Duda pada akhirnya mengundurkan diri dari kepengurusan klub asal dataran rendah Zahorie itu.
Seperti dilaporkan sejumlah media, klub berutang beberapa gaji kepada anggota tim implementasi dan pemain.
Akan tetapi, laporan menyebutkan bahwa persoalan itu sudah mulai diselesaikan.
Penyelesaian masalah itu tidak lepas dari peran duo pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Pasalnya, sejak kehadiran Egy dan Witan di FK Senica, klub mengalami peningkatan pendapatan dari banyak sektor.
Seperti yang dilaporkan, meski memiliki sejumlah masalah, pihak klub FK Senica mulai membereskan semuanya.
Kabar dari media di Slovakia menyebutkan bahwa FK Senica kini memperoleh pendapatan dari berbagai sektor, mulai dari penjualan jersey, tiket, dan atribut lainnya yang menjadi pendorong pelunasan utang tersebut.