Terduga Teroris Ditangkap

5 Orang Teroris Pendukung ISIS Yang Ditangkap Densus, 1 Orang Wanita Eks Napi Teroris

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - 5 Orang Teroris Pendukung ISIS Yang Ditangkap Densus, 1 Orang Wanita Eks Napi Teroris

TRIBUNJAMBI.COM - 5 orang tersangka teroris pendukung Negara Islam dan Suriah (ISIS) berhasil ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

Dari lima orang tersangka teroris yang berhasil ditangkap, ternyata satu diantaranya seorang wanita berinisial MI (47).

Belakangan diketahui, MI merupakan seorang perempuan yang juga eks narapidana terorisme.

MI kembali tertangkap lantaran menjadi pendukung ISIS.

Hal itu dikatakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

"Saudari MI dia perempuan dan dia mantan napi teroris," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/3/2022) malam.

Menurut Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, MI pendukung daulah islamiyah ISIS.

MI juga turut terlibat dalam grup Annajiyah Media Center yang menyebarkan paham ISIS.

"Selaku orang yang membuat dan menyebar poster digital berisi propaganda dan semangat jihad sehingga orang yang melihat terpicu untuk melakukan jihad amaliyah," kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Densus 88 Antiteror Polri menangkap lima tersangka yang diduga terkait media propaganda yang mendukung Negara Islam dan Suriah (ISIS) sepanjang Maret 2022.

Kelima tersangka itu adalah MR, HP, MI, RBS, dan DK.  Mereka ditangkap sejak 9 Maret hingga 15 Maret di lokasi yang berbeda di daerah kabupaten Kendal, Jakarta Barat, Lampung, dan Tangerang Selatan.

Dari penangkapan ini, penyidik menyita sejumlah barang bukti.

Diantaranya, satu buah samurai merek baton sword, buku berjudul 'Tarbiyah Jihadiyah', 'Ad-Daa' Wa Ad-Dawaa', 'Kitab Tauhid', 'Ya Mereka Memang Thogut', 'Menyambut Perang Salib Baru', dan 'Al-Wala Wal-Bara'.

Juga disita satu topi hitam bertuliskan 'Tauhid', satu set Airgun CM-036 model AK-47, airgun merek PM Model Makarof, satu plastik gotri, satu gas airgun, dua kotak peluru mimis dan sebuah senjata plastik merek D-Cobra.

Mereka yang ditangkap bukan kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI) maupun Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, pelaku kelompok teroris media sosial. Namun, dia tidak menjelaskan secara rinci jaringan kelompok ini.

"5 pelaku tindak pidana terorisme itu bukan merupakan jaringan kelompok JI maupun JAD melainkan masuk dalam kelompok media sosial jadi kelompok teroris media sosial," katanya.

Dikatakannya, keterlibatan para tersangka mengedit video-video dukungan terhadap gerakan ISIS.

Mereka juga membuat video untuk mendukung gerakan terorisme di Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu dari 5 Teroris Pendukung ISIS yang Ditangkap Densus 88 Ternyata Seorang Wanita Eks Napiter

Baca juga: Ribuan WNI Jadi Korban Propaganda, Densus 88 Cokok 5 Teroris Medsos

Baca juga: Densus 88 Tangkap Penyebar Propaganda Teroris di Tangsel, Tersangka Dikenal Ramah

Berita Terkini