TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Harga minyak goreng di Provinsi Jambi masih tinggi dan dikeluhkan oleh masyarakat. Wakil Ketua I DPRD Jambi Faizal Riza minta Pemerintah Provinsi Jambi lakukan operasi pasar.
Kata Faizal Riza, operasi pasar itu bisa saja dilakukan berkerjasama dengan perusahaan minyak goreng di Jambi.
Menurutnya, tidak stabil dan mahalnya harga minyak goreng di Jambi saat ini membuat para mahasiswa melakukan unjuk rasa.
"Kita minta Pemprov harus melalukan operasi pasar bekerja sama dengan perusahaan Migor secara rutin mengahadapi puasa dan lebaran," kata Faizal Riza Kamis (24/3/22).
Ia juga mengatakan Bulog dan pihak terkait lainnya juga harus melakukan pengecekan harga di pasar secara aktif.
"Kami minta Bulog alokasi minyak goreng curah untuk masyarakat bawah agar mendapatkan harga yang murah," ungkapnya.
Senada dengan para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Jambi tadi juga minta stakeholder pemerintah Provinsi Jambi menjamin ketersediaan bahan pokok dan menstabilkan harga jelang ramadhan.
"Yang kami perjuangkan hari ini adalah keluhan dari para emak-emak Jambi, karena hampir setiap hari mereka mengeluhkan harga minyak goreng mahal" sebut satu di antara orasi.
(tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)