Sayangnya, FK Senica tumbang usai mencetak satu gol dan kalah telak 1-4.
Dalam dua situasi di atas, Witan tampaknya mampu menghadapi sindrom lemah (Pohroni) dan tim yang lebih kuat (AS Trencin) secara optimal.
Witan juga bisa mencetak gol di menit terakhir kualifikasi (menit ke-85) atau gol hiburan di awal pertandingan (menit ke-7).
FK Senica juga harus berterima kasih kepada Witan (dan Egy Maulana Vikri) untuk eksposur klub selama krisis keuangan.
Berkat produktivitas mereka di dalam dan di luar lapangan, FK Senica mungkin berada dalam fase mengandalkan Witan Sulaeman dan tidak menutup kemungkinan merekrut pemain untuk tim nasional.
Baca juga: Egy dan Witan Hadapi Martin Skrtel Mantan Bek Liverpool di Semifinal Slovakia Cup
Baca juga: Witan Sulaeman Starter Egy Masih Cedera, Live Streaming AS Trencin vs FK Senica di Elevensports