TRIBUNJAMBI.COM - Jeruk nipis sangat mudah ditemukan di Indonesia.
Jeruk nipis biasa dikonsumsi dengan cara diminum, atau dicampur ke makanan berkuah.
Khasiat jeruk nipis dipercaya bisa sebagai menu untuk diet.
Jeruk nipis memiliki beberapa kandungan yang sangat berguna untuk daya tahan tubuh seperti vitamin C, Vitamin B, vitamin A, dan juga Folat. Masing-masing dari kandungan tersebut memiliki fungsi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Untuk menanam jeruk nipis, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan, yaitu dengan menanam dari benih atau biji, stek, ataupun dengan teknik pencakokan.
Budidaya jeruk nipis dengan stek dilakukan agar mereka mendapatkan hasil serupa seperti hasil yang dihasilkan pohon indukannya. Namun untuk cara ini, Anda harus bisa membedakan mana pohon jeruk nipis yang produktif dan tidak.
Berbeda dengan cara menanam jeruk nipis dari biji. Walaupun pertumbuhannya lebih lama dibandingkan dua cara yang lain, namun diyakini akar yang tumbuh akan jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan dua acara yang lainnya.
Pohon dengan akar tunjang yang kuat akan lebih kuat menahan angin saat cuaca sedang tidak baik.
Walaupun terdiri dari beberapa cara menanam, pada intinya cara menanam jeruk nipis adalah sama. Anda harus tahu jenis tanah yang cocok, pupuk, dan juga cara perawatannya agar hasil yang maskimal dapat di dapatkan.
Berikut cara menanam jeruk nipis yang dapat dilakukan di pekarangan rumah atau lahan maupun kebun.
1. Siapkan bibit tanaman
Jeruk nipis dapat ditanam melalui dua cara, yaitu vegetatif dan generatif. Cara menanam jeruk nipis dengak teknik vegetatif biasanya dilakukan dengan cara stek atau okulasi (cangkok).
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menanam jeruk nipis dengan cara ini, antara lain sebagai berikut.
- Pastikan pohon indukan yang akan distek atau dicangkok adalah pohon dengan buah jeruk nipis dengan hasil terbaik
- Pohon berada di tanah yang subur
- Pohon terhindar dari penyakit
- Pohon berbuah rindang
- Pohon memiliki akar yang kuat
- Pohon berdahan halus dengan diameter 3 cm.
Berbeda dengan cara generatif, yakni pohon jeruk nipis ditanam mulai dari biji. Adapun salah satu cara mendapatkan biji adalah dari buahnya langsung yang diperas lalu bijinya dijemur selama tiga hari tanpa terkena sinar matahari secara langsung.
2. Penyiapan lahan