Gol tersebut tak akan tercipta (atau tak akan dicetak oleh Witan) andai Witan beroperasi di sisi kiri seperti laga-laga sebelumnya.
Pelatih Pavel Sustr lantas menarik keluar Witan dan memasukkan Egy pada jeda babak.
Egy yang terbiasa bermain di sayap kanan tetap bermain tajam seperti biasa dan bisa beberapa kali menembak.
Egy melepaskan tiga tembakan yang berakhir dengan tiga save spektakuler oleh kiper tuan rumah.
Skema ini diprediksi bakal kembali diterapkan melawan Liptovsky Mikulas.
Pertandingan Liptovsky Mikulas vs FK Senica di kompetisi Liga Fortuna Slovakia diprediksi akan sengit.
Dari catatan statistik dan head to head (H2H), FK Senica sejatinya lebih diunggulkan.
Mereka berjumpa dua kali sejauh ini dan keduanya dimenangkan oleh klub asal dataran rendah Zahorie ini.
FK Senica juga tengah di atas angin setelah dua kemenangan beruntun yang mereka dapatkan.
Pelatih FK Senica, Pavel Sustr juga diprediksi akan menurunkan sejumlah pilar penting mereka.
Milan Jurdik yang biasanya ditempatkan di posisi gelandang, kini juga bisa diplot sebagai penyerang tengah.
Di sisi lain, duet Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman juga masih bisa diandalkan, meski dalam pertandingan terakhir keduanya tampil terpisah.
Di lini belakang, FK Senica akan menurunkan Petr Pavlik dan Mario Mihal di depan Henrich Ravas yang mengawal gawang.
Di sektor bek sayap, Valcav Svoboca dan Filip Orsula bisa diandalkan, meski mereka kini juga sudah punya Cyriaque Mayounga dan Raphael Anaba.
Gabriel Halabrin dan Marko Totka ditengari akan tetap mengisi duet lini tengah dalam skema 4-2-3-1 dengan Juraj Piroska diandalkan sebagai playmaker.
Sementara untuk posisi ujung tombak, penyerang muda Giannis Niarchos bisa kembali diamainkan setelah duduk di bangku cadangan saat menghadapi SK 2020 Sasova kemarin.
FK Senica (4-2-3-1): Henrich Ravas; Filip Orsula, Peter Pavlik, Mario Mihal, Raphael Anaba; Gabriel Halabrin, Marko Totka; Sumbera, Witan Sulaeman, Juraj Piroska, Giannis Niachos