FK Senica

Performa Buruk, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Ditindak Tegas Pelatih, Latihan Khusus

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman memakai jersey FK Senica

TRIBUNJAMBI.COM - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman memiliki permainan yang ceroboh ketika FK Senica dibungkam oleh SKF Sered di pekan 21 Liga Slovakia 2021/22.

Duo winger Indonesia Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman belum memberikan pengaruh positif bagi FK Senica di paruh kedua Slovakia Premiership 2021/22.

Baru-baru ini, FK Senica kalah 2-1 dari SKF Sered meski bermain di kandang sendiri, Minggu (20/2/2022).

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman memulai pertandingan namun gagal memberikan kesan yang berarti.

Seperti biasa, Egy mengisi peran sayap kanan, sementara Witan bertindak di sisi lain.

Namun, pertandingan melawan SKF Sered terbukti sulit bagi dua anak ajaib Indonesia itu.

Egy berkinerja buruk sehingga dia tidak memiliki akses untuk menemukan bola dan bahkan ketika dia melakukannya, dia cenderung membuat keputusan yang buruk.

Juga Witan yang hanya bermain dua kali untuk FK Senica dan mendapat kartu kuning karena tersandung lawannya.

Performa Egy dan Witan tidak didukung rekan-rekannya yang juga kerap melakukan kesalahan, sehingga FK Senica nyaris tak pernah menyentuh kotak penalti lawan.

Pelatih Pavel Sustr yang menaruh harapan besar pada Egy dan Witan harus mundur pada menit ke-69.

Baca juga: Tak Hanya Real Madrid dan Barcelona, Kini Chelsea Juga Mulai Bergerak untuk Erling Haaland

Baca juga: Impian FK Senica Kandas, Egy Maulana VIkri Cs Harus Berjuang di Zona Degradasi Liga Slovakia

SKF Sered, yang mencetak gol awal, memimpin dengan nyaman dan kemudian menutup pertandingan dengan gol kedua di menit ke-83.

FK Senica memperkecil ketertinggalan menjadi hanya 1-2 berkat gol Petr Pavlik di waktu tambahan.

Pelatih Pavel Sustr mengatakan setelah pertandingan bahwa timnya tidak tampil sangat baik dalam menyerang.

Egy dan Witan, yang seharusnya menemukan solusi, tampil buruk dengan terisolasinya striker Giannis Niarchos.

Pavel Sustr mengatakan timnya harus bekerja keras dalam sesi latihan yang berfokus pada aspek menyerang.

Halaman
12

Berita Terkini