Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ratusan petani dan warga dari Desa Sumber Jaya, Kumpe Ulu, Muaro Jambi, gelar aksi demo di depan Mapolda Jambi, Kamis (20/1/2022) pagi.
Para petani ini, mendatangi Mapolda Jambi untuk menuntut agar Laporan yang dilakukan pihak PT Fajar Pematang Indah Lestari, terkait penyerobotan lahan oleh warga.
Mereka berharap, Polda Jambi mengusut secara jelas kasus ini, di mana sejak awal Polda Jambi sudah memeriksa 20 warga.
Kasus ini sendiri, menurut keterangan warga sudah bergulir sejak Tahun 1998.
Mereka menuntut, agar Polda Jambi tidak hanya memeriksa rekan-rekan mereka, melainkan seluruh warga Desa Sumber Jaya.
"Ya kalau mau diperiksa, jangan cuman beberapa aja, semua warga Desa Sumber Jaya harus diperiksa," kata Makmun, warga yang turut melakukan aksi di Mapolda Jambi, Kamis (20/1/2022).
Makmun menjelaskan, bahwa seluruh warga Desa Sumber Jaya ikut memanen buah sawit di atas lahan seluas 322 hektare tersebut.
"Pemanenan kami lakukan sebagai upaya protes terhadap PT FPIL, agar kami diperhatikan dengan instansi terkait," jelasnya.
Mereka mengaku tidak terima, jika lahan mereka dikuasi oleh PT FPIL.
"Masak tanah kami dikuasi oleh PT FPIL," tutupnya.
Baca juga: Satreskrim Polres Muarojambi, Dua Tahun Rangking Satu Penyelesaian Perkara se-Polda Jambi
Baca juga: Soal Kecelakaan di Kotabaru, Kabid Humas Polda Jambi Sebut Mobil PJR Hindari Sepeda Motor
Baca juga: Humas Polda Jambi Bantah Pembongkaran Bangunan di Tanggo Rajo Atas Perintah Wakapolda