Legenda Sepakbola

Kisah Alfed Riedl Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Sempat Hantar Tim Garuda Ke Final Piala AFF 2016

Penulis: Zulkipli
Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pencinta sepakbola Indonesia tentu tidak lupa dengan mantan pelatih Timnas Indonesia satu ini, Alfred Riedl. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kesuksesan sebuah tim sepakbola tidak terlepas dari kiprah seorang pelatih. 

Pencinta sepakbola Indonesia tentu tidak lupa dengan mantan pelatih Timnas Indonesia satu ini, Alfred Riedl. 

Dilansir dari Wikipedia, Riedl adalah mantan pemain asal Austria yang sempat ditunjuk menukangi Timnas Indonesia sejak bulan April 2010 hingga Juli 2011.

Riedl kemudian diangkat menjadi pelatih timnas Laos U-23 pada ajang Sea Games 2011 yang berlangsung di Indonesia.

Setelah perhelatan Sea Games selesai, kontrak Riedl kemudian tidak diperpanjang oleh Laos. 

Lalu, Riedl menangani tim Vise pada tahun 2012 hingga 2013.

Pada akhir tahun 2013, Riedl ditunjuk kembali untuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan pelatih sebelumnya, Jackson F. Tiago, dengan kontraknya hingga tahun 2016.

Dan pada tahun 2016 Riedl berhasil membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up pada ajang Kejuaraan AFF 2016.

Tetapi setelahnya, kontrak Riedl habis dan PSSI tidak memperpanjang kontraknya. PSSI kemudian menunjuk pelatih asal Spanyol, Luis Milla, untuk menukangi Timnas Indonesia.

Karier kepelatihan Riedl di klub diawali dengan melatih klub asal Maroko yaitu Olympique Khouribga pada tahun 1993-1994. Setelah itu ia melatih klub asal Mesir Al-Zamalek tahun 1994-1995, kemudian Al Salmiya klub asal Kuwait, tahun 2001-03. 

Dan pada Tahun 2015 Riedl ditunjuk sebagai pelatih kepala klub asal Indonesia yaitu PSM Makassar.

Di level Timnas, Riedl mengawali karier sebagai pelatih ketika ia ditunjuk untuk menangani Austria pada tahun 1990-1992, lalu Liechtenstein tahun 1997-1998, Palestina tahun 2004-05, Vietnam tahun (1998-2001, 2003-04, 2005-2007), dan Laos (2009). 

Pada Piala Asia AFC 2007, ketika ia melatih Vietnam dan mengantarkan kemenangan 2-0 atas UEA dan membantu tim Vietnam untuk bisa lolos sampai ke perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah negara itu. 

Sayangnya, pada akhir tahun 2007, setelah kinerjanya dianggap buruk pada ajang SEA Games 2007, dia pun dipecat dan digantikan oleh pelatih Henrique Calisto dari Portugal. 

Pada Oktober 2008, ia kembali ke Vietnam sebagai pelatih klub Xi Mang Hai Phong FC. 

Halaman
12

Berita Terkini