TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Prosesi Hantaran merupakan budaya yang masih terus dilakukan oleh masyarakat sebelum pesta pernikahan.
Di beberapa daerah hantaran biasa di kenal dengan istilah seserahan.
Hantaran sendiri berupa berbagai kebutuhan mempelai wanita, ada juga menjadi kebutuhan bersama saat mengarungi biduk rumah tangga.
Di Jambi hantaran sendiri biasanya dihias sedemikian rupa sehingga menghadirkan sisi artistik dan enak untuk dilihat.
Seperti selimut yang dibuat menyerupai bebek dan dibingkai dalam boks kaca untuk dibawa ke rumah mempelai wanita.
Nah, buat Tribunners yang mencari hantaran antimainstream mungkin bisa melihat berbagai koleksi milik Ajeng Widi Restuningtiyas.
Di tangan alumni Fakultas Hukum Universitas Jambi ini, hantaran pernikahan dihiasnya mengunakan bunga kering sehingga terlihat lebih artistik dan tidak pasaran.
Bahkan Ajeng Juga membuat tempat cincin yang berhiaskan bunga kering,
Ajeng menceritakan ide awal membuat berbagai produk hantaran yang dihiasi dengan bunga kering ini berawal dari hobinya membuat berbagai sulaman yang dikembangkan dengan merangkai bunga kering untuk berbagai kebutuhan.
"Awalnya saya menyulam, kalau saya kembangkan untuk menghasilkan karya dari berbagai bunga kering ini," ujarnya beberpa waktu yang lalu
Nah, Tribunners yang penasaran dengan berbagai karya dari gadis Jawa ini bisa ngulik sosial medianya di @ruangterang. ( Tribun Jambi.com / M Yon Rinaldi ).
Baca juga: UMKM Jambi, Aneka Rangkaian Bunga dari Bunga Kering Karya Mahasiwi Unja