Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris membuka rapat koordinasi terkait dengan persoalan batu bara.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Danrem 042/Gapu, Brigadir Jenderal TNI M Zulkifli, Walikota Jambi, Syarif Fasha dan perwakilan dari Kabupaten Muarojambi dan Batanghari.
Turut hadir pula aliansi sopir truk batu bara. Pada kesempatan ini, Al Haris menyebutkan bahwa sebelumnya pihaknya telah membuat kesepakatan di mana Jalan Tempino mulai diaktifkan walaupun kata Al Haris masih banyak jalan yang perlu diperbaiki.
"Setelah kita aktifkan kemudian arus sudah mulai tertib tapi sering macet di Bulian karena jam yang sama terjadi jam yang antri. Kemudian kami pemerintah karena ini menyangkut rakyat Kambi. Tentu kami harus mengaturnya dengan baik. Tentu dengan cara yang benar semuanya merasa enak dan nyaman," ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Al Haris bahwa pihaknya kemudian beberapa waktu lalu membuat surat edaran namun terjadi protes dari sopir batu bara.
Ada yang disepakati bahwa berat kendaraan dengan muatan dibatasi 12 ton.
"Kemudian kita coba, Alhamdulilah dengan segitu sudah mulai baik. Jarang kejadian patah as. Tapi pihak angkutan ada yang sepakat dan tidak. Terakhir minta naikan lagi tonase. Padahal kita buat edaran itu sudah sesuai aturan," katanya.
"Dalam aturan itu jalan kelas 3 itu hanya boleh dilewati 5 ton. Kami bagi rakyat saya, jadi saya teken naik kan jadi 8 ton. Hari ini minta naikkan lagi, maka ini perlu disetujui bersama. Karena kalau naikin itu beresiko," tambahnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa pemerintah tetap berpihak pada rakyat.
Namun soal aturan, dalam pembahasan mengenai aturan pihaknya tetap tidak ingin menyalahi aturan.
"Jadi kalo tidak diatur dengan baik soal ini maka itu tidak ada aturan. Hari ini kami menampung teman-teman sekalian mengingat kita warga Jambi kita bahas," pungkasnya.
Baca juga: Pemprov Jambi Adakan Rapat Koordinasi Bahas Mobilisasi Truk Batu Bara dan Upah Sopir
Baca juga: Pria 44 Tahun Tewas di Truk Batu Bara Ternyata Warga Sumatera Barat, Ini Identitasnya
Baca juga: Aturan Baru Angkutan Batu Bara Boleh Lewat Pijoan Jika Tempino Padat, Ini Jalur Khusus Pengganti