PSMS Medan

PSMS Medan Bertemu Dewa United di Babak 8 Besar, Ini Statistik Kedua Tim

Penulis: Suang Sitanggang
Editor: Suang Sitanggang
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di sela latihan PSMS Medan

TRIBUNJAMBI.COM - Pada babak 8 besar Liga 2, PSMS Medan dipastikan bertemu Martapura Dewa United.

Babak 8 besar akan dimainkan dengan membagi klub ke dalam dua grup.

Juara Grup A, runner up Grup B, juara grup C, dan runner up grup D bergabung di Grup X.

Sementara empat klub lainnya akan bergabung di grup Y.

Dua klub sudah dipastikan menjadi penghuni grup Y, yakni PSMS Medan sebagau runner up grup A dan Dewa United juara grup B.

Persis Solo pun berpotensi masuk ke dalam grup Y bila kalah di laga terakhir, dan PSIM menang di laga pamungkasnya.

Direncanakan pertandingan babak delapan besar akan dimulai Rabu (8/12/2021) mendatang.

Mulai 1 Desember 2021, dibuka peluang bagi klub untuk mendatangkan pemain baru.

Baca juga: Usai Viral Pihak Unja akan Tambah Materi Pembekalan ke Mahasiswa KKN yang Hina Desa Kubu Kandang

PSMS sudah berencana memanfaatkan jendela transfer ini untuk menambah kekuatannya.

Rencana mendatangkan amunisi baru ini untuk memperkuat PSMS menghadapi tim yang akan lebih kuat dibandingkan saat fase grup.

Kekuatan PSMS Medan dan Dewa United

PSMS memiliki 26 pemain, dengan total harga pasaran mencapai Rp 24,86 miliar versi transfermrkt.

Sementara Martapura Dewa United, memiliki 30 pemain dengan total harga pasaran Rp 31,46 miliar.

Di fase grup, PSMS sudah mencetak 13 gol dari 9 pertandingan, atau rata-rata 1,44 gol per laga.

Dewa United lebih produktif, dengan mencetak 15 gol dari 9 pertandingan, atau rata-rata 1,66 gol per laga.

Namun PSMS memiliki pemain sejauh ini cukup produktif, yakni Rachmad Hidayat.

Dia menjadi top scorer sementara liga 2, dengan koleksi 6 gol dan 3 assist.

Dilihat dari sisi pertahanan, Dewa United juga lebih kokoh.

Baca juga: Siapa Lawan Sriwijaya FC di Babak 8 Besar Liga 2? Persis Solo Paling Kuat

Terlihat dari jumlah kebobolan, hanya empat gol yang bersarang ke gawang Dewa United.

Sementara PSMS hampir dua kali lipat, yakni sudah tujuh kali kebobolan sejauh ini.

Pencetak gol terbanyak Dewa United sejauh ini adalah Slamet Budiono.

Pemain yang berposisi sebagai sayap kiri itu telah mengoleksi 4 gol.

Striker gaek Herman Dzumafo menyusul di bawahnya dengan koleksi 3 gol.

Herman Dzumafo sudah berusia 41 tahun, dan selalu dimainkan di setiap laga.

Sejumlah pemain di klub ini memang sudah tak muda lagi, berusia di atas 35 tahun.

Namun pemain dengan usia di bawah 30 tahun mendominasi skuad klub berjuluk The Deluxe Unicorn tersebut. (*)

Baca juga: Inilah Calon Lawan PSMS Medan di Babak 8 Besar Liga 2: Dewa United Paling Keras

Baca juga: Aleix Espargaro Anggap Marc Marquez Jadi Rival Utama di MotoGP 2022

Baca juga: Update Kandidat Pengganti Ole Manchester United, Muncul Mantan Pelatih AS Roma, Barcelona, Dortmund

Berita Terkini