TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Di saat banyak pengusaha menutup bisnisnya di awal pandemi Covid-19, Hasan Basri justri hadir dengan bisnis kulinernya yang diberi nama ayam geprek HBA.
Saat itu dia membuka bisnis kuliner dengan konsep take away, di depan Kompi C Sungai Kambang. Di mana saat itu keluar rumah masih menjadi momok masyarakat.
Kejelian menangkap peluang tersebut bisa dikatakan membuahkan hasil jika melihat capaian yang dia dapat saat ini.
Apalagi saat itu dia bekerja sama dengan ojek online sebagai sarana penunjang bisnisnya.
Untuk marketing pria asal Batanghari ini piawai dalam memanfaatkan dunia digital dan memainkan berbagai program promosi sehingga berand Ayam Geprek BHA nya semakin di kenal.
Apalagi kualitas dari produknya yang dapat diandalkan membuat dia tidak khawatir untuk membakar uang dalam berpromosi.
Kini disaat perekonomian berangsur pulih Hasan Pun telah memiliki tiga outlet dengan konsep yang berbeda.
Outlet kedua hasan berlokasi di Arizona sipin ujung Jambi.
Di sini konsep take away yang di usung outlet pertama sudah mulai bergeser sehingga bisa untuk makan di tempat, walaupun take away masih menjadi andalanya.
Sedangkan di outlet ketiga yang berlokasi di dekat SD Al-azhar Kota Jambi, lebih ke dine ini dengan konsep Back to Village.
Hal ini dapat dilihat dengan hadirnya berbagi tempat lesehan dengan menggunakan tikar dari rotan dan sistem penyajian hidangan khas masyarakat pedesaan di Jambi.
Apa lagi dengan hadirnya tudung saji yang di dalamnya sudah tersedia berbagai menu yang siap di santap.
Kuat di Konsep dine in bukan berarti Hasan mengenyampingkan konsep yang telah membesarkan usahanya.
Hasan sendiri menyiapkan armada pengiriman khusus untuk pemesanan dalam jumlah yang besar.
Hal ini karena Ayam geprek HBA telah memiliki segmen pasar khusus warga yang hajatan dan makan siang bersama.