TRIBUNJAMBI.COM - Legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fadjrin, meninggal dunia tadi pagi.
Verawaty meninggal setelah berjuang melawan kanker paru-paru, Minggu (21/11/2021), di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Rencananya, jenazah Verawaty Fajrin akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Di dunia bulutangkis, nama Verawaty Fadjrin tidak setenar Susi Suanti atau greysia polii.
Verawati memang berkarir di dunia badminton jauh sebelumnya, dan telah membawa harum.
Dia lahir pada 1 Oktober 1957, anak dari pasangan atlet bulutangkis juga, dan meninggal usia 64 tahun.
Nama lengkapnya adalah Verawaty Wiharjo. Fadjrin adalah nama suaminya, dengan nama lengkap Fajrin Biduin Aham.
Prestasi Verawati di dunia bulutangkis sangatlah luar biasa.
Baca juga: Pertemuan Penuh Makna Prabowo, Megawati & Puan di Istana Ini Hasil Pembicaraannya
Dia telah pernah menjuarai All England tahun 1979 di sektor ganda putri.
Di kejuaraan bulutangkis paling elit itu juga, ia pernah menjadi finalis untuk tunggal putri tahun 1980.
Semasa jadi atlet, dia bermain untuk tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Di semua sektor itu, dia mampu menorehkan prestasi yang membawa nama Indonesia melambung kala itu.
Setidaknya ada 27 prestasi internasional yang telah diraih oleh Verawati fajrin semasa jadi atlet, paling banyak di ganda putri.
Inilah prestasi Verawati fajrin di tunggal putri yang dikutip dari wikipedia:
1. Juara Kejuaraan Dunia 1980