Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Lantaran mengikuti arahan Google Maps, mobil pikap yang dibawa seorang sopir malah terporosok di jembatan bambu.
Kejadian tersebut terjadi saat mobil pikap tersebut berusaha melintasi jembatan bambu di Desa Suru, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Warga sempat berusaha menghentikan mobil itu dengan berteriak.
Namun, teriakan warga tertelan suara hujan deras pada Rabu (3/11/2021) sore sehingga mobil dengan muatan kayu bakar itu tetap melaju.
Beberapa detik setelah roda belakang pikap putih itu menginjak jembatan bambu, mobil itu terperosok ke sungai bersamaan dengan ambruknya jembatan.
"Itu memang jalur alternatif hanya untuk kendaraan roda dua," kata Kapolsek Doko AKP Anik Sri Utariani dikonfirmas Rabu (3/11/2021) malam.
Menurutnya, jembatan bambu itu jelas tidak akan mampu menahan beban mobil, apalagi mobil tersebut membawa muatan kayu bakar.
Beruntung, mobil pikap itu tidak sampai terseret arus air sungai dan berada di atas jembatan bambu yang ambruk.
Ikuti Google Maps
Dikatakannya, sopir bernama Okky (35), warga Kecamatan Wlingi tidak memahami medan sehingga dia menggunakan bantuan Google Maps.
"Ia pakai Google Maps karena tidak mengenal medan. Apalagi, sedang hujan deras, dia pikir sulit untuk bertanya ke warga di saat hujan deras," katanya.
Mobil pikap itu mengangkut kayu bakar untuk diantar ke rumah Karno, warga Desa Doko.
"Sebenarnya ada jalan yang lebih besar untuk dilewati mobil, tapi Google Maps mengarahkan sopir ke jalan alternatif itu," ujar dia.
Anik menyebut, sopir berada dalam keadaan sehat tanpa mengalami cidera.
Mobil pikap itu sudah dapat dinaikkan ke jalan dengan gotong royong warga setempat yang menarik mobil itu menggunakan tali.