Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan nama Jenderal TNI Andika Perkasa jadi calon Panglima TNI.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu bakal menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Usulan tersebut tercantum dalam surat presiden (surpes) yang dikirimkan Menteri Sekretraris Negara pada DPR, Rabu (3/11/2021).
"Pada hari ini melalui pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan surat presidengan mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR RI atas nama Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Ketua DPR RI Puan Maharani, Rabu (3/11/2021) dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.
Menindaklanjuti usulan tersebut, Puan mengatakan, Komisi I DPR RI akan segera mengadakan pelaksanaan fit and proper test.
Selanjutnya hasil dari fit dan proper test nantinya akan dibawa ke rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan.
"Setelah melalui rapat pimpinan yang akan menugasi salah satu alat kelengkapan dewan dalam hal ini, Komisi I DPR RI, termasuk pembahasan fit and proper test terhadap calon yang diajukan Presiden," kata Puan.
"Selanjutnya, Komisi I akan melaporkan pelaksanaan fit and proper test dalam rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuannya," tambah Puan.
Ketua DPR RI itu memastikan akan memperhatikan segala aspek yang dapat memberikan keyakinan bahwa nama calon panglima TNI yang diusulkan dapat menjalankan amanah sesuai undang-undang.
DPR akan menyampaikan persetujuannya dalam jangka waktiu 20 hari terhitung dari tanggal surpres diterima.
"Paling lambat 20 hari, tidak termasuk masa reses dan terhitung sejak permohonan persetujuan calon panglima TNI diterima DPR RI yaitu hari ini," ujar Puan.
Baca juga: Nama Jenderal Andika Perkasa Mencuat Dikaitkan Isu Reshuffle Jokowi, Bakal Isi Jabatan Ini
Profil KSAD Andika Perkasa
Diketahui Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964.
Jenderal Andika Perkasa menikah Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono atau yang karib disapa Hetty.
Bila menilik nama belakangnya, awam akan menyambungkan sosok Hetty dengan salah satu jenderal purnawirawan Tanah Air.