Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi sekelompok orang yang diduga geng motor di Kota Jambi semakin meresahkan.
Aksi pelaku yang awalnya hanya melakukan serangan tanpa sebab, berubah menjadi aksi pencurian dan perampasan terhadap korbannya.
Kali ini, MJ (15) seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Jambi menjadi sasaran pelaku, pada Jumat (22/10/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
MJ diserang sekelompok orang, saat keluar membeli nasi uduk di kawasan Talang Bakung, Paal Merah.
Dari keterangan MJ kepada awak media, saat dalam perjalanan, ia langsung dikepung oleh sekira 10 orang, lengkap dengan berbagai jenis senjata tajam, mulai dari celurit dan parang.
Saat itu, MJ terkejut, dan spontan berhenti karena dikelilingi oleh para pelaku.
Secara tiba-tiba, kata MJ tiga orang turun menghampiri dirinya dan langsung meminta uang dan Handpone ( HP) miliknya.
Setelah berhasil mendapat uang senilai Rp 60 ribu, kembali memaksa meminta HP miliknya, nahas, saat itu MJ sedang tidak membawa HP.
Akibatnya, pelaku langsung melayangkan senjata tajam ke bagian pinggang MJ, hingga mengalami luka bacok sepanjang 20 Cm dengan kedalaman 6 Cm.
"Saat parang tersebut mengarah ke pinggang saya, pelaku lantas menggesek pinggang saya beberapa kali dengan parang sambil menebas pelan-pelan ke pinggang hingga saya mengalami luka parah di bagian pinggang," kata MJ Minggu (24/10/2021).
Tidak sampai disitu, pelaku juga sempat mengayunkan senjata tajam ke bagian kepala MJ, namun MJ berhasil melarikan diri, dan meninggalkan sepeda motor di tengah jalan raya.
"Lokasi kejadian itu tidak jauh dari rumah saya dan saat saya berlari sambil teriak minta tolong hingga sampai kerumah mengadu ke orang tua, pelaku tidak terlihat lagi karena warga dan keluarga keluar rumah," katanya.
MJ menyebutkan, saat mencoba melarikan diri, tiga orang pelaku sempat mengejar dirinya, beruntung warga yang mendengar teriakan MJ langsung keluar hingga akhirnya pelaku kabur bersama rombongan geng motor lainnya.
Saat ini, MJ telah dirawat secara intensif di RS DKT, setelah sebelumnya dibawa ke RS Erni Medika.
Sementara itu, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pihaknya akan melakukan razia besar atas kejadian tersebut.