Femalenial Jambi Suspa Yusmita Justru Makin Berprestasi di Masa Pandemi, Dapat Enam Penghargaan

Penulis: Ade Setyawati
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yuspa Susmita di masa Pandemi Semakin Berprestasi Dapatkan 6 Penghargaan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masa pandemi covid-19 hingga saat ini belum juga berakhir di Indonesia termasuk juga Jambi, dan karena hal tersebut berimbas pada dunia pendidikan dimana pembelajaran dilakukan secara online.

Meskipun itu hal yang paling memungkinkan untuk dilakukan di dunia pendidikan, namun karena pembelajaran online tidak sedikit juga nilai siswa maupun mahasiswa menurun dari sebelumnya akibat kendala-kendala yang ditemui selama pembelajaran online.

Kendala tersebut seperti signal yang tidak stabil sehingga materi yang disampaikan tidak dapat tersampaikan dengan maksimal, terbatasnya ruang gerak akibat pandemi, kurang bisanya membagi waktu antara belajar dan aktivitas lain dan kendala lainnya.

Namun tidak untuk Milenial satu ini Suspa Yusmita (22) yang kerap disapa Suspa, masa pandemi menurutnya bukanlah suatu halangan untuk terus berprestasi bahkan selama masa pandemi nilai kuliahnya semakin naik dan ia mendapatkan 6 penghargaan lomba karya tulis ilmiah.

"Menurut saya, masa pandemi seperti sekarang bukanlah sebuah penghalang untuk terus berprestasi, saya sendiri untuk lomba karya tulis ilmiah menang 6 kali selama masa pandemi, nilai kampus Alhamdulillah juga naik, saya juga aktif di organisasi baik dalam dan luar kampus, dan saya juga mengajar private," jelasnya.

Menurut sebagian orang pandemi merupakan kendala namun menurut Suspa itu bukanlah kendala selama terus berusaha untuk kerja keras dan ikhtiar.

"Entah itu wabah pandemi seperti sekarang maupun kendala-kendala lain yang dijadikan alasan itu bukan kendala menurut saya, karena saya percaya tidak ada yang sulit selama kita berusaha dan bahkan hal yang kita rasa tidak mungkin bisa jadi mungkin jika kita kerja keras dan iktiar," tambahnya.

"Meskipun sudah berusaha sangat keras namun belum membuahkan hasil, tidak apa-apa, selama kita tidak menyerah itu bukan suatu kegagalan, saya juga yakin bahwa perjuangan setitik pun yang saya lakukan pasti akan ada hasil manis di akhir ceritanya," lanjutnya.

Itulah yang membuat Suspa terus berusaha dimasa pandemi seperti ini, keyakinan dan semangatnya untuk terus mencoba, berkobar-kobar dalam dirinya.

Namin ia sangat takut ketika ia tidak mencoba karena takut gagal maupun karena hal lain dan itu menurutnya suatu kerugian.

"Bisa dibilang yang paling saya takutkan adalah ketika saya tidak pernah mencoba sama sekali, dan saya merasa sangat rugi sekali waktu saya atas tidak adanya perjuangan untuk harapan dan impian hidup saya. Apapun itu harus di perjuangan, karena hidup soal perjuangan," jelasnya.

Dengan semangat yang berkobar-kobar, Suspa sendiri tidak memiliki tips khusus untuk semangat yang berkobar dan pantang menyerah tersebut.

"Sebenarnya tidak ada tips and trik khusus, intinya ada pada diri sendiri, jika kita mau keluar dari zona nyaman kita akan menemukan potensi lain dari diri kita, bisa survive dan kita juga akan menemukan versi terbaik dari diri kita," lanjutnya.

Ia juga mengatakan pesan saya kepada teman-teman dan juga pengingat untuk diri saya sendiri "Jadi apapun yang terjadi lakukan, berapapun kali mendapati kegagalan jangan putus asa, tetap selalu evaluasi jadikan pembelajaran yang kita temui dalam setiap persoalan," tutupnya.

Nukilan

Halaman
12

Berita Terkini