Setelah didiamkan semalaman, saring air cucian beras menggunakan saringan minyak, agar kulit bawang merah dan kulit bawang putih terpisahkan.
Air cucian beras yang telah direndam bersama kulit bawang merah dan bawang putih berhasil kamu jadikan sebagai pupuk alami untuk anggrek.
Baca juga: Tanaman Anggrek Dapat Ditanam dengan Hidroponik, Pastikan Suhu Udara dan Kelembapannya Stabil
4. Masukkan air cucian beras ke botol semprot
Setelah disaring, masukkan air cucian beras ke dalam botol semprot, dan kamu bersiap untuk melakukan penyemprotan terhadap anggrek.
5. Semprot atau siram akar anggrek
Semprot atau siramkan air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih ke bagian akar anggrek.
Usahakan agar air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih tidak mengenai bagian bunga atau batang anggrek.
Lakukan penyemprotan atau penyiraman air cucian beras campuran kulit bawang merah dan bawang putih setiap seminggu sekali, atau pada saat media tanam anggrek kering.
Baca juga: Media Tanam untuk Anggrek, Bisa Gunakan Sabut Kelapa atau Arang
Baca juga: Cara Menyiram Anggrek yang Tumbuh di Kulit Kayu, Gunakanlah Air yang Bersuhu Ruangan
Sumber: Kompas.com
Berita lain terkait home and garden