TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang pria warga Kota Jambi bernama Wendi Damai Putra, banting setir dari tukang pangkas rambut jadi pembuat peti jenazah.
Ia kini sedang mengerjakan pesanan 100 unit peti jenazah untuk pasien Covid-19.
Wendi mengaku selain pangkas rambut, juga punya kemampuan dalam membuat perabotan dari kayu.
Ia menerima pesanan peti jenazah Covid-19 itu dari membuat kandang hewan pelanggan Pet Shop yang dikelola istrinya.
Sudah sekira lima tahun istrinya membuka usaha Pet Shop.
Sedangkan ia membuka usaha pangkas rambut.
Saat ini memang pangkas rambutnya tengah sepi pelanggan.
Kediaman keduanya Kelurahan Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, Provinsi Jambi.
Baca juga: Kota Jambi Masuk Level 4 PPKM, Ini Deretan Instruksi Wali Kota Jambi
Ia mengaku orderan pangkas rambutnya hanya dua pelanggan perharinya.
Lalu Pet Shop milik istrinya juga tak seperti sebelum pandemi Covid-19.
Kemudian ada tawaran pembuatan peti jenazah 100 buah. Ia langsung menyanggupinya.
"Memberdayakan korban PHK, dan pelaku usaha yang omsetnya menurun," jelas Wendi pada Selasa (27/07/2021).
Tyo Ardiansyah, satu di antara korban PHK super market ternama di Jambi turut membantunya.
"Satu bulan ini saya ikut bantu di sini. Sudah pernah kerja seperti ini jadi tahu," ungkap dia.
Ia merasa terbantu bekerja membuat peti jenazah bersama Wendi.
Terlebih, saat ini mencari pekerjaan terbilang susah.
Aryo Harimurti, yang juga membantu proses pembuatan peti jenazah juga merasa keuangannya menjadi terbantu.
Sebelumnya ia berdagang bakso membantu orang tuanya.
Namun karena omset turun drastis, ia berhenti.
"Saya tetangga (Wendi), rumahnya nggak jauh dari sini. Karena ditawari buat peti, saya terima ikut membuat," jelas dia.
Baca juga: Subsidi Upah Diberikan Untuk Pekerja di Wilayah PPKM Level 3 dan 4, Ini Syaratnya
(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)