Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Menanam bonggol keladi atau batang paling bawah keladi yang berakar jadi salah satu cara untuk memperbanyak keladi.
Ada beberapa cara yang perlu diterapkan guna memastikan bonggol tetap hidup dan tumbuh.
Penting untuk memperhatikan langkah-langkah yang dilakukan.
Dikutip dari kanal YouTube Emak Berbagi Tips, Rabu (14/7/2021), berikut ini adalah cara menanam bonggol keladi agar bisa tumbuh.
Hal pertama yang perlu disiapkan untuk menanam keladi dari bonggol tentu saja bonggol atau umbinya.
Pastikan bonggol keladi masih dalam keadaan baik dan tidak mengalami permasalahan.
Media tanam untuk tanaman keladi yang bisa digunakan adalah campuran dari tiga jenis bahan, yakni tanah subur, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Baca juga: Tanaman Keladi Hias Populer Ada Keladi Tengkorak hingga Keladi Neon
Jika tidak mau repot, kamu bisa membeli media tanam untuk tanaman keladi yang sudah jadi dan siap pakai. Masukkan media tanam bonggol keladi ke pot.
Namun, cukup isi media tanam hingga setengah bagian dalam pot.
Tanam bonggol keladi ke media tanam
Selanjutnya, tinggal menanam umbi atau bonggol keladi.
Namun, bagian atas bonggol tidak perlu ikut tertanam oleh media tanam sehingga biarkan terbuka.
Kemudian siramkan air sedikit saja ke bonggol keladi dan media tanamnya.
Pastikan drainase atau sirkulasi air di dalam pot dalam keadaan baik.
Baca juga: Cara Membuat Keladi Rimbun, Siram dengan Air Larutan Micin yang Ditambahkan Vitamin B1
Terakhir, simpan bonggol keladi yang ada di pot ke tempat teduh dan lihat hasilnya setelah satu minggu.
Lihat bonggol keladi, apakah sudah tumbuh atau belum. Seharusnya bonggol keladi sudah tumbuh akar.
Jika akarnya sudah tumbuh cukup banyak, artinya proses menanam bonggol keladi yang kamu lakukan berhasil.
Selanjutnya, amati lagi kondisi bonggol keladi seminggu berikutnya atau dua minggu dari masa tanam.
Pada waktu ini, bonggol keladi sudah memunculkan tunas sekali pun ukurannya masih sangat kecil.
Perlu diketahui bahwa setiap bonggol keladi mengalami kecepatan pertumbuhan yang berbeda, tergantung dari kondisi bonggol dan jenis keladi.
Sumber: Kompas.com
Berita lain terkait home and garden