TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Desriyenti, Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Jambi mengatakan tidak ada suatu berbahaya dari KIPI yang terjadi pada siswanya, Selasa (13/7/2021).
Ia mengungkapkan, siswanya dalam kondisi baik-baik saja.
Semua anak yang melakukan vaksinasi Covid-19 telah mendapatkan persetujuan dari orang tuanya.
"Surat persetujuan orang tua masing-masing siswa kami kirimkan pdf melalui WhatsApp Group," jelas dia.
Lalu diberi tanda tangan orang tuanya, jika menyetujui.
"Lalu surat yang sudah ditandatangani dibawa ke sekolah. Kalau tidak ada bukti itu, kami tidak mau memaksa untuk divaksinasi," ungkap dia.
Jumlah siswa yang akan divaksinasi Pemkot Jambi yaitu kelas 8, dan 9.
Jumlah siswa kelas 8 di sekolahnya sekira 296 orang, dan kelas 9 292 orang.
"Vaksinasi dilakukan kurang lebih dua ratus orang kemarin, dan hari ini pun demikian," kata dia.
Siswa SMP Negeri 1 Kota Jambi muntah hingga pandangan kabur usai divaksin Covid-19.
Ada empat sesi vaksinasi Covid-19 pada siswa SMP Negeri 1 Kota Jambi.
Siswa yang terkena yaitu saat sesi satu, dan sesi empat.
Keduanya hanya butuh waktu sekira setengah jam untuk beristirahat.
Setelah itu dapat pulang dengan orang tuanya kembali.
"Tidak ada yang patah-patah amat. Cuma informasinya digembor yang terlalu, seperti disiram bensin," kata dia.
Baca juga: Pilkades Serentak di Batanghari Masuk Tahap Penetapan DPT
Baca juga: MEMANASNYA Laut China Selatan Usai China Usir Kapal AS, Indonesia & Tetangga Lainnya Ikut Terseret
Baca juga: Indra Suardi Pemasok Sapi dari Jokowi, Menceritakan Pengalamannya Beternak di Kota Jambi