Kisah Intel Andalan Siang Jualan Bakso Kalau Malam Jadi Hansip dan Jual Sekoteng

Editor: Duanto AS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pedagang cilok

Penyamaran memerlukan ketrampilan tinggi dan memerlukan waktu lama, tak hanya sehari dua hari.

Ini yang dilakukan intel polisi saat bertugas mengungkap kasus.

Menyamar bukan sekadar menyamar. Intelijen bahkan harus 'alih profesi' demi buruannya.

+ Ini supaya anggota intel ini tak terbaca orang-orang sekitarnya.

Ia bisa menyamar jadi profesi apa saja, tukang roti, tukang bakso, tukang cilok, bahkan hansip.

Warga yang setiap hari berinteraksi dengannya tak menyadari, ada anggota intelijen polisi di situ.

Ternyata, tukang bakso yang kerap wira-wiri mendorong gerobak di jalan itu merupakan intelijen.

Dari sekian banyak yang ada, cerita pengalaman intelijen andalan yang satu ini menyentuh hati.

Saat siang dia jualan bakso, kalau malam jual sekoteng.

Bahkan, intelijen andalan ini kadang menjadi hansip untuk menguntit dan mengumpulkan bukti tindak kejahatan.

+ Semua kasus kejahatan belum tentu terang benderang, baik pelaku maupun barang buktinya.

Semisal ada saksi yang melihat tindak kriminal tersebut dan ada barang bukti yang ditinggalkan, penyelidikan kemungkinan bisa mulus.

Berbagai upaya dilakukan polisi untuk bisa mengungkap kasus kejahatan.

Selain memeriksa tempat kejadian perkara, memeriksa saksi, dan mengumpulkan barang bukti, kadang polisi harus menyamar.

Kadang, tindakan kejahatan sangat minim barang bukti.

Halaman
1234

Berita Terkini