Begini Bentuk Senjata Api Peninggalan Perang Dunia II yang Ditemukan di Jambi

Penulis: Aryo Tondang
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Jambi dan Kapolda Jambi menyaksikan pemusnahan 957 pucuk senjata api (Senpi) rakitan.

Begini Bentuk Senjata Api Peninggalan Perang Dunia II yang Ditemukan di Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 957 senjata api ilegal milik masyarakat diamankan Polda Jambi.

Ratusan pucuk senpi tersebut diserahkan secara sukarela menyerahkan oleh masyarakat ke pihak kepolisian, melalui Polres setempat.

Dari ratusan senpi tersebut, Polda Jambi menemukan sepucuk senjata api jenis Mouser kaliber 7,62 MM, yang diduga digunakan saat perang dunia II.

Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, senpi tersebut diduga milik seorang pahlawan asal Jambi.

Katanya, senpi kuno itu diserahkan oleh warga Jambi Luar Kota (Jaluko), Muaro Jambi. 

"Pengakuan keluarga yang menyerahkan, ini milik pahlawan asal Jambi, dan tentu kita akan verifikasi dahulu," ujar Rachmad, Rabu (30/6/2021) pagi.

Ia mengatakan akan berkordinasi dengan pihak terkait, untuk melakukan verifikasi.

Jika senpi tersebut terbukti sebagai milik Pahlawan Jambi, dan peninggalan perang dunia II maka akan diserahkan langsung ke Museum.

"Jika terbukti senjata ini milik Pahlawan asal Jambi, akan kami serahkan ke Museum di Provinsi Jambi, jadi sementara ini, kami amankan dulu," ujarnya.

Bentuk fisik senjata yang diduga bernilai sejarah tinggi tersebut terbuat dari paduan sebuah dan besi.

Panjang senjata tersebut diperkirakan mencapai sekira 1 meter, dengan gagang warna kuning.

Kondisinya masih terlihat mulus, meski diduga sudah berusia 82 tahun.

Sebelumnya Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo mengatakan, secara persuasif anggotanya  mengimbau dan meminta masyarakat untuk menyerahkan Senpi tanpa adanya paksaan.

Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyampaikan, kegiatan penyitaan senpi dari masyarakat tersebut menjadi atensinya kepada jajaran, menyusul adanya tiga kasus kejahatan menggunakan senpi.

Satu diantaranya yakni, kasus penembakan warga Cek Wan, di sebuah rumah makan di kawasan Rengkiling, Sarolangun, pada 2 Juni 2021 lalu.

"Ini memang menjadi perhatian saya, sehingga meminta anggota secara persuasif meminta masyarakat untuk menyerahkan senjata api miliknya," kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo , Rabu (30/6/2021) pagi.

"Ada 957 pucuk senpi yang diserahkan masyarakat, 193 diantaranya senpi jenis kecepek," ujarnya.

Selain itu, jelasnya, ada sepucuk senpi yang diserahkan masyarakat yang diakui milik pahlawan Jambi.

"Senpi ini berasal dari warga Jaluko, Kabupaten Muarojambi, Jambi. Kita akan cek kebenarannya, bila terbukti benar akan kita serahkan ke museum," kata Irjen Pol A Rachmad Wibowo.

Pj Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni yang ikut memusnahkan mengapresiasi apa yang dilakukan petugas.

"Kami sangat mendukung dan support Pak Kapolda dan jajaran dalam melakukan upaya menjaga masyarakat dari tindakan kriminal," katanya.(tribun jambi/aryo tondang)

Berita Terkini