TRIBUNJAMBI.COM, BEKASI - Sambil menjerit kesakitan, perempuan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) itu terus memegangi perutnya dan keringat mengalir di tubuh wanita tersebut.
Jeritan tersebut karena perempuan ODGJ ini hendak melahirkan.
Jeritan kesakitan seorang perempuan ODGJ ini terdengar menggema di Jalan Cut Meutia, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (20/6/2021).
"Jadi pada saat ditemukan warga dia sudah kesakitan teriak-teriak sambil pegang perut di pinggir jalan," kata Kapolsek Bekasi Timur AKP Rusit Malaka saat dikonfirmasi, Senin (21/6/2021).
Dua orang warga yang tengah melintas terheran-heran, melihat kondisi perempuan ODGJ itu.
"Saksi dua orang, mereka melihat seorang perempuan tergeletak di pinggir jalan," kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari , Senin (21/6/2021).
Baca juga: PPKM Mikro Diberlakukan Mulai 22 Juni, Ini Kegiatan yang Dilarang di Kota Jambi dan Semua Zona Merah
Mereka kemudian menghampiri perempuan ODGJ itu.
Betapa terkejutnya dua orang warga tersebut melihat kepala bayi menyebul keluar dari sela paha perempuan ODGJ.
Perempuan ODGJ itu rupanya sedang melahirkan.
"Saksi melihat dari kolong celana di antara tumit perempuan tersebut ada kepala bayi,
kondisinya ditemukan dalam keadaan tengah melahirkan," tutur Erna.
Perempuan ODGJ itu, berusaha melahirkan bayi yang dia kandung tanpa bantuan siapapun namun, ditengah persalinan ia lemas tak berdaya.
Sehingga, saat ditemukan, bayi itu baru hanya keluar kepalanya dan belum sempat terlahir secara utuh.
"Kedua saksi kemudian berusaha membantu dengan membawa ke klinik terdekat," ucap Erna.
Baca juga: Keadaan Bunga Citra Lestari Membaik Pada Isolasi Hari Kedelapan, Tapi Ia Masih Keluhkan Hidung
Sesampainya di klinik bersalin, perempuan ODGJ tersebut langsung mendapatkan penanganan termasuk merampungkan proses persalinannya.
Namun nahas, nyawa bayi perempuan yang lahir dari rahim ODGJ tersebut tidak dapat diselamatkan karena proses persalinan awal yang tidak mendapatkan pertolongan.
"Bayi berjenis kelamin perempuan meninggal dunia setelah dilahirkan, ibunya selamat tapi kondisinya masih harus mendapatkan perawatan di RSUD Kota Bekasi," terang Erna.
Adapun hingga saat ini, wanita ODGJ yang ditemukan melahirkan di jalan belum diketahui identitasnya.
"Sementara kita masih menyelidiki identitasnya, lalu kami juga masih mendalami bagaimana wanita itu bisa hamil," tuturnya. (*)
SUMBER : TribunJakarta.com / Rr Dewi Kartika H