Pelajar SMA Jambi Ini Bikin Geger Bandara, Bawa Tas Isi Uang Rp20 Juta untuk Temui Pacar di Jakarta

Penulis: Aryo Tondang
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelajar di Jambi ini sampai jual motor orangtuanya untuk temui pria yang dikenal di game Free Fire

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi seorang pelajar wanita, berinisial IN (15) warga Tangkit, Muaro Jambi, yang nekat pergi dari rumahnya dan berangkat ke Jakarta membuat seorang pegawai perusahaan Farmasi yang sedang membuka stand di lokasi kaget.

Pasalnya, In, yang masih duduk di kelas X SMA tersebut, datang ke bandara dengan membawa sebuah tas berisi uang senilai Rp 20 juta.

Belakangan diketahui, uang tersebut merupakan hasil penjualan sepeda motor merek yamaha N-Max, milik orangtuanya.

Viktor, pegawai perusahaan Farmasi, yang pertama mendapati Indri berada di Bandara menjelaskan, saat itu, IN tiba di bandara pada pukul 14.00 WIB.

Saat itu, Viktor belum curiga dengan keberadaan IN.

Namun, hingga sore hari, kata Viktor, Indri masih berada di bandara dan tampak seperti orang bingung.

"Terus dia ada nanya-nanya sama saya, pintu masuk dan lainnya, setelah saya jelasin dia bilang mau ikut saya kemana aja pergi," kata Viktor, Rabu (9/6/2021) siang.

Viktor mengaku terus diikuti oleh Indri, hingga akhirnya Viktor dan rekannya berinisiatif menanyakan tujuan pelajar tersebut.

Saat itulah, diketahui, bahwa In akan berangkat ke Jakarta Barat, menggunakan penerbangan City Link, untuk menemui pacarnya yang dikenal melalui game online Free Fire.

"Terus dia bilang, kalau tas yang dia bawa ada uang, dan setelah saya buka ternyata jumlahnya ada Rp 20 juta, ya saya kaget langsung," bilangnya.

In tiba di bandara pada pukul 14.00 WIB.

Sementara jadwal pada tiket keberangkatannya yang ia beli sendri tepat pada pukul 16.45 WIB.

Executive General Manager (GM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Agus Supriyanto mengungkapkan, setelah mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung membatalkan keberangkatan pelajar tersebut.

"Ya setelah kita dapat informasi, tim kita langsung melakukan Croscek dan membatalkan keberangkatan yang bersangkutan," kata Agus, Rabu sore.

Ia membenarkan, bahwa Indri masih berstatus pelajar, dan berangkat dengan tujuan Jakarta Barat.

Halaman
12

Berita Terkini