Situs dapat melakukan pengecekan untuk pelanggaran yang lebih sensitif, tetapi pengguna terlebih dahulu diminta mendaftarkan diri di situs ini.
Link Have I Been Pwned dapat diakses di laman ini: https://haveibeenpwned.com/.
3. Avast
Avast.com merupakan situs keamanan internet lintas platform untuk Microsoft Windows, macOS, Android, dan iOS. Situs ini menawarkan pelacakan untuk alamat email.
Anda tinggal memasukkan alamat email dengan benar, kemudian sistem otomatis mengirimkan hasil pelacakan melalui alamat email yang tertera.
Situs ini dapat diakses melalui laman berikut: avast.com/hackcheck/.
• Rekam Jejak Letjen Ganip Warsito yang Gantikan Doni Monardo Jadi Kepala BNPB,Pengalaman di Infanteri
Baca juga: Gajian Beli Emas Berikut Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 25 Mei 2021
4. DeHashed
Situs ini tidak hanya memeriksa kebocoran email, melainkan memungkinkan untuk mengetahui identitas dalam daftar yang diretas.
Selain itu, pengguna dapat melihat kata sandi ada di daftar akun mana saja.
Kendati begitu, sebelum menggunakan situs ini, pengguna harus berlangganan atau mendaftarkan diri.
Situs ini dapat diakses melalui lama berikut: https://dehashed.com.
5. Firefox Monitor
Situs ini dapat melihat kebocoran data online melalui alamat email.
Anda hanya perlu memasukkan alamat email dengan benar ke situs ini, kemudian mengklik “Periksa Pelanggaran Data”.
Situs akan menampilkan hasil pencarian kebocoran data yang terkait dengan alamat email dan kata sandi.
Situs ini dapat diakses melalui laman: https://monitor.firefox.com.
Sumber: Kompas.com