TRIBUNJAMBI.COM - Mengutip dari solarsystem.nasa.gov, pengertian planet yakni benda langit yang mengorbit mengelilingi Matahari, memiliki massa yang cukup untuk gaya gravitasi sendiri untuk mengatasi gaya benda kaku sehingga mengambil bentuk kesetimbangan hidrostatik (hampir bulat) dan telah membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya.
Lalu ada juga "planet kerdil" yakni sebutan untuk benda langit yang mengorbit mengelilingi Matahari, memiliki massa yang cukup untuk gaya gravitasi sendiri untuk mengatasi gaya benda kaku sehingga ia mengambil bentuk kesetimbangan hidrostatik (hampir bulat), belum membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya dan bukan satelit.
Dan untuk semua objek lain, kecuali satelit, yang mengorbit Matahari akan secara kolektif disebut sebagai "Badan Tata Surya Kecil".
Ada delapan planet yang berada dalam tata surya kita yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Masing-masing planet tersebut memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda.
Dikutip dari solarsystem.nasa.gov, benda langit dalam tata surya harus memiliki tiga kriteria untuk dapat disebut sebagai planet.
Pertama, planet harus mengorbit sebuah bintang.
Kemudian planet harus cukup besar untuk memiliki gravitasi yang cukup untuk memaksanya menjadi bentuk bola.
Terakhir, planet harus cukup besar sehingga gravitasinya membersihkan objek lain dengan ukuran serupa di dekat orbitnya di sekitar Matahari.
Jika sudah memenuhi kriteria tersebut maka benda langit itu bisa disebut planet.
Mengutip dari bobo.grid.id, pada Tata Surya, planet dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar.
Planet dalam adalah planet yang berada di antara Matahari dan serbuk asteroid.
Sedangkan planet luar adalah planet yang berada di luar sabuk asteroid.
Planet yang termasuk dalam kelompok planet dalam adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
kemudian Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus masuk ke dalam kelompok planet luar.