5. Thrip
Jika Anda melihat serangga memanjang dengan panjang bervariasi dari satu hingga dua milimeter dengan tubuh cokelat atau hitam dan sayap seperti bulu, Anda mungkin memiliki thrip di tanaman Anda.
"Thrip muda akan tampak lebih terang dalam warna menjadi hijau. Hama ini memiliki bagian mulut yang menusuk yang memakan dari sel tanaman, dan jaringan tanaman yang terluka akan memiliki penampilan yang keperakan dan berbintik-bintik," ungkap Marino
Pertumbuhan tanaman baru dapat berubah bentuk dan berwarna cokelat, dan jaringan mati juga dapat terjadi di daerah tersebut.
Tanaman yang sangat terserang akan memiliki titik-titik hitam kecil, yang merupakan kotoran thrip.
Jika Anda meyakini tanaman terserang thrips, Marino merekomendasikan untuk menjauhkannya dari tanaman yang lain untuk menghindari penyebaran. Kemudian, gunakan semprotan insektisida seperti larutan minyak nimba untuk membasmi hama ini.
Baca juga: Cegah Kemunculan Ular dengan Tanaman Beraroma Kuat Seperti Allium dan Herbal
6. Siput
“Anda mungkin menganggap siput sebagai hama luar ruangan, tetapi mereka juga dapat memengaruhi tanaman hias,” kata Marino.
"Siput adalah hewan nokturnal yang warnanya bervariasi dari abu-abu hingga cokelat, meninggalkan jejak berlendir. Meskipun ini tidak umum seperti hama tanaman rumahan lainnya, mereka mungkin muncul dari waktu ke waktu," sebut dia.
Jika daun berlubang compang-camping, tanaman mungkin mengalami invasi siput. Hama ini bersembunyi di bawah pot dan di tanah pada siang hari dan dapat ditemukan langsung di dedaunan pada malam hari, saat mereka keluar dari persembunyian.
“Anda bisa mencoba mencairkan tanah jika mereka tinggal di sana pada malam hari. Jika tidak, saya sarankan untuk menggunakan pelet dan perangkap siput jika terjadi infestasi," papar Marino.
Itulah hama yang sering menyerang tanaman.
Sumber: Kompas.com
Berita lain terkait home and garden