UMKM Jambi

Penyebab Sirip dan Ekor Cupang Sering Rusak

Penulis: M Yon Rinaldi
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ikan cupang halfmoon.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Memelihara ikan cupang bisa dikatakan gampang-gampang susah, keindahan ikan cupang yang terletak di Ekor dan siripnya yang indah menjadi fokus utama memelihara ikan hias satu ini.

Namun terkadang sirip dan ekor  ikan cupang mengalami kerusakan, lalu apa yang menyebabkan kerusakan sirip dan ekor ikan cupang tersebut.

Panut Nurfalah Satu diantara peternak ikan cupang mengatakan, seringnya terjadi kerusakan pada sirip dan ekor karena beberapa hal.

1.       Berantem

Rusaknya sirip dan ekor ikan cupang yang indah terkadang bisa disebabkan karena berantemnya ikan cupang tersebut.

Memiliki tipikal teritorial ikan ini memang tidak segan untuk mengusir ikan sejenis yang memasuki wilayahnya.

Kejadian ini sering terjadi jika penghobi terlalu banyak mengisi air tempat pemeliharaan ikan cupang sehingga masuk ke media sebelahnya.

Untuk sirip dan ekor yang kerusakanya tidak sampai ke tulang, kemungkinan baiknya masih terbuka lebar, namun jika tulangnya sudah patah atau putus kecil kemungkinan bisa kembali normal.

2.       Jamur

Jamur juga menjadi permasalahan sendiri dalam memelihara ikan cupang, gejala jamur ini sudah bisa dideteksi jika sirip dan ekor ikan cupang tidak mau mekar atau berkembang.

Jika di biarkan sirip dan ekor ikan cupang bisa rusak, bahkan bisa berujung kematian.

3.       Kutu air

Kutu air kebanyakan menjadi makanan terbaik bagi ikan cupang, namun ada beberapa jenis kutu air yang justru berbahaya bagi ikan cupang.

Kutu jenis ini akan menempel di sirip dan ekor ikan cupang sehingga menjadi sirip dan ekor menjadi bolong.

4.       Dimakannya sendiri

Ikan cupang yang kelaparan juga bisa mencederai dirinya sendiri, khususnya ikan cupang yang memiliki ekor panjang.

Ikan cupang yang kelaparan cenderung memakan ekornya sendiri. Namun selama tulangnya tidak rusak, kondisi ini bisa diperbaiki.

Panut Nurfalah mengatakan untuk kondisi kerusakan sirip dan ekor banyak metode pengobatan yang bisa dilakukan, mulai dari cara alami sampai menggunakan obat-obatan berbahan dasar kimia.

“Kalau saya lebih cenderung menggunakan bahan alami,” katanya.

Menurut panut pengobatan dengan bahan alami tidaklah susah, cukup mengganti media air, berikan daun ketapang dan beri makan secukupnya.

“Dalam beberapa hari sudah kembali pulih,” pungkasnya ( Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).

Baca juga: Temukan Uang Rp 16 Juta, Wanita Penjual Amplop ini Kembalikan Kepada Pemilik, ini Sosoknya

Baca juga: Inilah Penyebab Kenapa Ikan Cupang Banyak Digemari, Menyihir Kolektornya

Baca juga: Cara Memasak Hati Sapi Kelapa Bumbu Rendang, Bisa Jadi Inspirasi Menu Pelengkap Ketupat Saat Lebaran

Berita Terkini