Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, dalam konteks secara keseluruhan, pernyataan dari Presiden dalam video itu untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai dan membeli produk lokal.
Lutfi juga mengingatkan kembali bahwa pada 13-14 Mei 2021 adalah libur Hari Raya Idul Fitri dan 13 Mei 2021 juga adalah hari libur Kenaikan Yesus Kristus.
Jadi ada dua hari libur keagamaan yang dirayakan dalam waktu yang bersamaan pula.
Nah, menurut Lutfi, pernyataan Presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah.
Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal.
"Jadi sekali lagi kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut untuk mempromosikan kuliner nusantara yang memang sangat beragam. Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam," jelas Lutfi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/5/2021).
Apa Itu Bipang Ambawang?
Dilansir dari Wikipedia, Bipang Ambawang sendiri merupakan makanan khas Kalimantan yang dibuat dari olahan daging babi panggang.
DIlansir instagram @bipangambawang berikut penampilan kuliner ini.
Dilansir dari akun tersebut, bipang ambawang adalah babi panggang khas Dayak, Kalimantan Barat, yang dalam memasaknya menggunakan babi muda yang berumur 3-5 bulan, dipanggang secara tradisional di atas tungku arang.
Jadi ini adalah kuliner anak babi.
Makanan ini juga bisa dipesan utuh satu babi, seperti tampak dalam postingan ini
Bipang 1/4 ekor dengan berat sekitar 1kg, dikemas dalam plastik vakum agar kualitas dan kebersihan tetap terjaga.
Bipang dipanggang dan dikirim dari restoran kami di Bipang Ambawang, Kalimantan Barat.
Harganya Rp 475 ribu, dikirim dari Jakarta Utara, dengan berat 1,5 kilogram.