TRIBUNJAMBI.COM - Manga One Piece chapter 1012 dijadwalkan rilis resmi pada Minggu (9/5/2021), setelah pekan sebelumnya libur Hari Showa.
Adapun bocoran jalan cerita atau spoiler One Piece chapter 1012 dari Redon telah diunggah di Reddit.
Di chapter terbaru arc Wano Sembilan Sarung Pedang Merah atau Nine Red Scabbards akan menjadi fokus utama cerita.
Selain itu, Eiichiro Oda juga akan menampilkan Yamato, Momonosuke, Shinobu, Sanjir, Zoro, Law, Zeus, Big Mom, Nami, Usopp dan Ulti.
Penasaran bagaimana aksi mereka? Simak spoiler One Piece chapter 1012 berikut:
Spoiler One Piece Chapter 1012
Di sampul One Piece 1012, kita akan melihat Kid membuat burung logam sementara satu keluarga burung kecil membuat sarang di kepalanya.
Kemudian, cerita dimulai dengan Red Scabbards yang berada di lantai 3, mereka berlari untuk membantu Momonosuke.
Izo bertanya pada Kiku apakah lengannya baik-baik saja, dan Kiku menjawab bahwa bagi seorang samurai, lukanya hanya terasa seperti gatal.
Kiku lalu menyebutkan bahwa hatinya juga sedikit gatal pada hari Izo tiba-tiba meninggalkan Wano.
Izo meminta maaf kepada Kiku karena tiba-tiba meninggalkannya.
Kawamatsu bertanya pada Izo, menurutnya apa yang akan terjadi dengan Wano setelah mereka mewujudkan keinginan Oden, yaitu membuka negara untuk dunia.
Izo mengatakan, mereka bisa membicarakannya begitu mereka bertahan dalam pertempuran Onigashima ini.
Menanggapi pembicaraan kedua temannya, Kinemon kemudian menjelaskan strategi yang harus mereka lakukan.
Kinemon mengatakan mereka kalah jumlah di semua lini, jadi mereka harus berpisah dan pergi membantu semua orang.
Dalam hal ini, Kinemon menawarkan diri untuk menyelamatkan Momonosuke sendirian.
Kiku meminta izin untuk menjadi orang yang menghabisi pengkhianat mereka, yaitu Kanjuro.
Kinemon mengizinkannya dan menyuruhnya untuk ikut dengannya.
Baca juga: Promo Indomaret Hari Ini 6 Mei 2021 Promo Minyak Goreng Diapers Diskon Kosmetik Susu Bumbu Dapur
Baca juga: Pasar Murah di Kota Jambi Bakal Digelar, Paket Daging dan Beras Dijual dengan Potongan Rp 89 Ribu
Sedangkan anggota Red Scabbards lainnya berpisah dan pergi ke arah yang berbeda.
Nekomamushi bertemu dengan Shishilian dan mink monyet Bariete.
Dari keduanya, Nekomamushi mengetahui bahwa Pedro sudah mati dan pembunuhnya juga berada di dekat Onigashima, saat ini melawan Carrot dan Wanda.
Setelah mengetahui itu, Nekomamushi melompat bergegas mendahului yang lain.
Scene berganti ke Yamato, Momonosuke dan Shinobu yang sedang berada di loteng.
Yamato mengatakan mereka tidak boleh tinggal bersama karena Maria akan melihat mereka.
Jadi Yamato membuat boneka Momonosuke yang terlihat lucu tetapi jelas palsu, dan dia akan membawanya sebagai umpan.
Tapi Momonosuke dan Shinobu melihat ke arah Yamato dan tahu bahwa dia jelas 'gatal' untuk bertarung.
Sebelum pergi, Yamato bertanya pada Momonosuke bagaimana kabar Luffy.
Momonosuke mengatakan Luffy masih baik-baik saja tapi berdasarkan suara yang dia dengar dari atap kastil, di sana hanya ada 2 orang.
"Jadi pertarungan satu lawan satu. Aku harus cepat," kata Yamato.
Setelah Yamato pergi, Momonosuke membuka jurnal Oden yang sebelumnya diambil oleh anak Kaido itu.
Kru Bajak Laut Topi Jerami Sanji
Sementara itu di lantai 2, Sanji berlari untuk membantu Momonosuke dan melawan anak buah Kaido sambil memikul salib besar di punggungnya.
Di salib itu ada Zoro yang terluka parah. Sedikit kilas balik, di chapter sebelumnya Law membawa Zoro dan Zeus berpindah tempat.
Ternyata tempat yang dituju Law adalah lokasi di mana Sanji berada.
Melihat Zoro terluka parah, Sanji membawa si rambut hijau lalu meminta Zeus untuk membantu Nami.
Law memberitahu Sanji bahwa sekitar 20-30 tulang di tubuh Zoro telah patah, jadi Sanji harus merawat lukanya terlebih dahulu.
Sanji mengikat Zoro ke potongan kayu dan membalutnya begitu banyak sehingga Zoro terlihat seperti salib besar.
"Siapa yang membuatmu terluka seperti ini," tanya Sanji pada Zoro.
"Kaido dan Big Mom," jawab Zoro.
"Oke, itu bisa dimengerti. Bagaimana kabar Luffy?" tanya Sanji.
"Sepertinya dia mengerti sesuatu. Dia pasti akan menang!" ucap Zoro.
Sama halnya dengan Zoro, Sanji juga yakin kaptennya bakal menang melawan Kaido.
Kembali ke masa sekarang, Zoro sedang tidur sementara Sanji mengeluh dan melawan anak buah Kaido.
Sanji kemudian bertemu Kawamatsu dan Izo. Mereka memberitahunya bahwa Kinemon sudah akan menyelamatkan Momonosuke jadi Sanji tidak perlu pergi ke sana.
Zoro tiba-tiba bangun dan memberi tahu mereka bahwa mereka harus pergi membantu orang-orang di Live Floor, lalu dia kembali tidur lagi.
Di sisi lain Onigashima, kepala Page One tertancap ke lantai setelah dipukul Big Mom dan sepertinya dia terluka parah.
Ulti berlari ke arah Big Mom dengan marah. Nami berkata kepada Big Mom bahwa Ulti adalah dalang di balik hancurnya Kota Okobore.
"Diam! Setelah aku selesai dengan orang-orang ini, aku akan berurusan denganmu kru Topi Jerami," ancam Big Mom.
Nami kemudian mencoba berpihak pada Ulti.
"Ulti-chan, ayo kita kalahkan Big Mom bersama-sama," ajak Nami.
"Diam! Setelah aku selesai dengan Big Mom, selanjutnya kalian," jawab Ulti.
Ulti kemudian melompat ke arah mereka dan menggunakan Ulti-Mortar untuk menjatuhkan Komachiyo.
Dia kemudian menampar Tama. Menyaksikan temannya ditampar, Big Mom sangat marah dan menghampiri Ulti.
"Berani-beraninya kamu menyakiti temanku," kata Big Mom.
"Berani-beraninya kamu menyakiti adikku," balas Ulti tak mau kalah.
Tapi tiba-tiba, Nami melompat ke arah Ulti dan memukulnya dengan petir, membuat anggota Flying Six itu jatuh ke tanah.
Usopp kemudian mengajak Nami untuk kabur, tetapi navigator andalan Topi Jerami ini menolaknya.
"Aku tidak bisa lagi setelah apa yang dia lakukan pada seorang anak. Aku akan menghancurkan wanita ini di sini," kata Nami.
Tribunners, itu tadi spoiler One Piece chapter 1012. Meski terlihat menarik, cerita di atas masih sebatas spoiler.
Mengenai cerita asli dan lengkapnya, kita tunggu saja rilis resmi manga One Piece chapter 1012.
Selanjutnya, untuk One Piece chapter 1013 dijadwalkan akan resmi dirilis pada Minggu (16/5/2021)
Baca juga: VIDEO LORA PONDAN CLOSE ORDER, BANYAKNYA PERMINTAAN KUE KERING
Baca juga: Kasus Korupsi APBDES 2019, Kades Kroya Kabupaten Merangin Dituntut 2,6 Tahun Penjara