“…Sesungguhnya tanda Lailatul Qadar adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tentram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadar adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu.” (HR. Ahmad)
Tanda Datangnya Lailatul Qadar Menurut Ustaz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad menyebutkan ciri-ciri malam Lailatul Qadar dan ciri umat yang mampu mendapatkan malam kemuliaan tersebut.
Salah satu ciri akan datangnya malam Lailatul Qadar ialah satu hari dengan cahaya redup.
"Pagi hari cahaya matahari redup karena cahaya malaikat mengalahkan cahaya matahari," ujar Ustadz Abdul Somad seperti dikutip dari Youtube Channel Dakwah.
Selain itu tanda orang mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar ialah perubahan.
"Dulu pelit setelah bulan puasa menjadi dermawan,"
"Dulu azan sudah berkumandang dia nyantai saja, tapi saat 5 atau 10 menit setelah azan sudah duduk di masjid."
"Itulah ciri dapat Lailatul Qadar," ungkap Ustadz Abdul Somad.
Kapan jatuhnya malam Lailatul Qodar di Ramadhan 1442 H?
Allah SWT tidak mengungkap secara pasti kapan turunnya malam Lailatul Qodar.
Setiap umat muslim berharap mendapatkan kemuliaan malam Lailatu Qodar di bulan Ramadhan 1442 H /2021.
Lailatul Qadar adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan.
Di dalam Al Quran, malam Lailatul Qadar digambarkan lebih baik dari pada seribu bulan.
Lailatul Qadar juga diperingati sebagai malam diturunkannya Al Quran.