Kisah Babi Ngepet

NASIB Wati usai Tuduh Tetangganya Nganggur tapi Kaya, Kini Diusir Warga, Kondisi Kontrakan Disorot

Editor: Rohmayana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tuding tetangga pesugihan babi ngepet, 'Nganggur Tapi Duit Banyak', ibu ini tak terima disebut fitnah (kolase TribunBogor dari TribunJakarta/INSTAGRAM mintulgemintul)

Tribunjambi.com- Usai tuduh tetangganya banyak duit padahal tidak kerja, nasib Wati kini jadi memilukan.

Sosok Wati tak kalah mencuri perhatian khalayak kala sandiwara babi ngepet di Depok terkuak.

Seperti yang diketahui, isu perihal babi ngepet di Depok nyatanya hanya rekayasa seorang ustaz bernama Adam Ibrahim (44).

Tabiat Adam ketahuan, kini giliran Wati yang ikut jadi bulan-bulanan khalayak.

Ya, di tengah-tengah isu babi ngepet di Depok, salah seorang warga Kampung Baru Desa Ragajaya bernama Wati tiba-tiba membuat asumsi.

Wati menuding tetangganya melakukan ritual pesugihan lantaran terlihat kaya raya padahal tidak bekerja.

"Dari kemarin saya sudah pantau pak. Orang ini dia berumah tangga, dia nganggur, tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, sudah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," ujar ibu Wati dalam potongan videonya yang viral.

Baca juga: Syarat Mudik Lebaran 2021 Pakai Mobil Pribadi, Ada Golongan yang Diperbolehkan dengan Pengecualian

Diusir Warga

Tudingan tak berdasar yang dilancarkan Wati sontak menjadi ramai diperbincangkan.

Hingga akhirnya, warga Kampung Baru Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pun bertindak.

Warga di sekitar tempat tinggal Wati mengaku malu atas kejadian yang dilakukan perempuan tersebut.

Akhirnya, warga sekampung meminta Wati untuk pindah dari rumah kontrakannya karena dianggap telah membuat malu dan mencemarkan nama baik wilayah tersebut.

nasib bu Wati yang tuduh tetangga pemiliki babi ngepet karena nganggur tapi banyak duit (Ist/Tribunnews.com/Kompas.com)

Ketua RW 10, Syarif Nurzaman, mengatakan, warga sekitar lah yang mendesak ibu Wati untuk angkat kaki dari rumah kontrakannya yang berwarna hijau pada Kamis (29/4/2021).

"Pindahnya karena dia diusir sama warga lah," ujar Syarif Nurzaman dilansir dari TribunJakarta.com.

Halaman
1234

Berita Terkini