Saat ini, Ajeng tengah menjalani simulator yang dijadwalkan akan berakhir pada Mei 2021.
Simulator ini penting dilaluinya guna mendapatkan modal transisi dari pesawat tempur ke pesawat Boeing.
"Saya enggak mungkin dong tiba-tiba langsung ke pesawatnya (Boeing). Ada prosesnya. Tapi kelak ke depan semua diproyeksikan untuk menerbangkan pesawat tersebut," ucap Ajeng.
Berbagi pengalaman
Keberhasilannya merealisasikan impiannya ternyata tak membuat Ajeng lupa diri.
Ajeng kerap kali membagikan pengalamannya kepada mereka yang hendak mengikuti jejaknya alias tes bergabung di TNI.
Ajeng mengatakan, tak sedikit orang yang akan masuk TNI tidak mempersiapkan diri dengan matang.
Hal ini juga yang dialaminya ketika gagal mengikuti tes pertama masuk TNI.
• Cita Citata Bantah Akan Dilamar Indra Bruggman Setelah Lebaran, Akui Baru Nikmati Pedekate
Karena itu, dia selalu berusaha membagikan pengalaman kepada mereka agar sebisa mungkin pemikiran prematur ketika masuk TNI terkikis.
Sebab, tidak menutup kemungkinan bahwa pemikiran yang tak terbuka justru bisa menjadi penghalang.
"Makanya saya sekarang selalu memberikan masukan supaya mereka benar-benar berjuang. Agar, pemikiran 'oh enak gabung TNI' itu hilang. Tapi yang harus diperhatikan, mau enggak jalani prosesnya, itu yang penting," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com