Berita Tebo

Melihat Jembatan Jihan, Akses Petani yang Disulap Menjadi Tempat Wisata di Tebo yang Bikin Nyaman

Penulis: HR Hendro Sandi
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Jihan, destinasi wisata di Kabupaten Tebo

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Ada satu destinasi wisata di Kabupaten Tebo, yang belum banyak diketahui, namun kini menjadi tujuan wisata.

Dia adalah Jembatan Jihan, yang berada di Desa Betung Berdarah Timur, Kecamatan Tebo Ilir Kabupaten Tebo.

Jembatan Jihan merupakan pilihan muda-mudi untuk sekedar bersantai, dan berswafoto untuk menghabiskan hari libur dan akhir pekan.

Tidak hanya itu, di tempat ini juga bisa di jadikan tempat memancing bagi komunitas pemancing.

Pengunjung tidak hanya datang dari kalangan muda-mudi saja.

Tapi juga dari kalangan orang dewasa sampai anak-anak yang berasal dari bebagai desa sebelah.

Seperti dari Desa Muara Kilis, Desa Remaji, Desa Rantau Api, Desa Teluk Rendah dan desa lainnya di sekitar.

Jembatan Jihan (Tribunjambi/Hendro Sandi)

Awalnya jembatan ini dibangun oleh pemerintah desa, untuk akses petani ke sawah, karena jarak hamparan sawah ini lumayan luas.

Jembatan ini sebagai salah satu alternatif dan akses untuk menjangkau sawah yang jarak lumayan jauh dari sawah satu, ke sawa yang lain.

Apa lagi saat panen tiba jembatan, dianggap sangat memudahkan petani membawa hasil panen pulang.

Namun, lama kelamaan fungsi dari Jembatan Jihan tidak hanya sebatas itu, justru malah juga disulap menjadi tempat rekreasi untuk warga sekitar baik untuk kalangan muda maupun tua.

Warga setempat mengatakan, lokasi ini memang menjadi tujuan masyarakat kala mengisi waktu senggang dan libur akhir pekan.

"Tempat ini sangat bagus untuk dijadikan tempat rekreasi, apa lagi kalau di adakan perahu-perahu dan bebek-bebekan," kata Sagi, belum lama ini.

Sayangnya, tempat ini belum dikeloka dengan baik, dan terlihat tidak terawat terlihat. Ini dilihat dari banyaknya sampah-sampah yang berserakan disekitar lokasi.

"Saya berhadap kedepannya bisa dikelola oleh pemerintah desa setempat, agar bisa dijadikan tempat wisata seperti tempat wisata lainya dan bisa untuk menambah penghasilan desa," ungkapnya.

Sobirin, salah seorang pengunjung mengatakan, sengaja datang ke jembatan ini, untuk menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa saat Ramadhan.

"Tempatnya asik bang, apalagi untuk santai-santai jelang beduk puasa," ungkapnya.

Sebagai informasi, Jembatan Jihan ini baru dibangun sekitar 6 tahun yang lalu atau tepatnya pada tahun 2015.

Jembatan ini dibangun di atas sawah yang luasnya lima puluh hektar milik warga setempat.

Untuk mencapai Jembatan Jihan anda harus menuju Desa Betung Timur terlebih dahulu.

Untuk mencapai desa tersebut anda harus melewati jalan desa yang berada di tengah pemukiman masyarakat.

Kondisi jalanannya cukup padat, karena tidak jarang pula banyak hewan ternak berkeliaran di jalanan tersebut.

Sehingga anda diharuskan ekstra berhati-hati dalam menempuh setiap liku jalanan di desa ini.

Baca juga: Begini Alur Pembuatan IUMK dan NIB Gratis untuk Pelaku UMKM di Jambi

Nathalie Holscher Menangis Ngaku Tak Kuat, Sang Nenek Minta Cucunya Angkat Kaki dari Rumah Sule

Kreatif dan Inovatif Custom XSR 155 Yard Built Indonesia

Berita Terkini