Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Bupati Tebo, Sukandar turut menanggapi adanya korban jiwa, dari kegiatan PETI di Tebo, tepatnya di Desa Muara Tabun, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Minggu (11/4/2021).
Menurut Sukandar, penanganan PETI merupakan konsen dari Kapolda Jambi dan diteruskan kepada jajaran Polres hingga kepala daerah.
Hanya saja menurutnya, kesadaran masyarakat Tebo terkait aktifitas ilegal tersebut masih rendah. Hal ini dibuktikan dari sering dilakukan himbauan, namun masih saja masyarakat yang melakukan.
"Ternyata dalam kenyataannya di lapangan masih banyak masyarakat belum menyadari, bahwa himbauan yang sudah kita berikan faktanya masih ada saja aktifitasnya," kata Sukandar, Senin (12/4/2021).
Namun diakui Sukandar, pihaknya akan terus tegas dalam upaya pemberantasan PETI di Tebo, bersama jajaran Polres dan TNI.
"Tentu kita akan terus tegas dan berupaya agar PETI tidak ada lagi di Tebo," pungkasnya.
Baca juga: Candi Muaro Jambi Jadi Tempat Wisata Favorit Masyarakat di Akhir Pekan
Baca juga: Siap Kembali Razia Gabungan PETI, Ini Kata Kapolres Tebo
Baca juga: Warga VII Koto Tebo Tewas Tertimbun Longsor Akibat Galian PETI