TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Turap di Jalan Lintas Jambi-Sarolangun yang berada di Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten longsor beberapa hari lalu.
Sebelumnya, sudah dilakukan untuk membuat turap tersebut, namun pengerjaan terhambat akibat banjir yang menerjang.
Dari amatan Tribunjambi.com di lapangan, jalan tersebut hanya tinggal setengah lagi, tentu ini sangat membahayakan para pengendara karena mobil tronton bermuatan besar tetap melintas secara bergilir.
"Air hujan itu masuk dalam sela-sela jalan yang retak jalan, empat hari lalu kejadiannya," kata Agus ketua rombongan pekerjaan turap, Rabu (7/4/2021).
Agus menuturkan, dirinya bersama rekan lainnya sudah melakukan pengerjaan tersebut selama dua bulan. Saat pengerjaan yang baru dilakukan selama dua Minggu air Sungai Tembesi naik, terpaksa membuat para pekerja stop selama satu bulan setengah.
"kami mengerjakan tiang pancang di hantam banjir baru hari ini kembali kerja membersihkan air di lubang tiang pancang," katanya.
Ia mengatakan, pengerjaan turap tersebut hanya melibatkan tujuh orang pekerja untuk melakukan dan saat ini sedang dalam proses pengerjaan kembali turap tersebut.
Baca juga: VIDEO Polres Muarojambi Punya Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi
Baca juga: Menghadapi Porprov 2021, KONI Muarojambi Siapkan Ratusan Atlet Terbaiknya
Baca juga: Anggota DPRD Kota Jambi 9 Bulan akan Ngantor di Ratu Residence Hotel Walau Rehab Gedung Masih Lama