Ia juga mencoba menghubungi nomor ponsel yang bernama Jang Han Seok.
Kecurigaan tergambar jelas di mata Vincenzo saat menghampiri Jang Han Seo.
Namun, dengan laganya yang cupu, Jang Han Seo mengeluarkan handphone yang tidak ia gunakan untuk menghubungi para centeng.
Amarah Jang Jun Woo semakin tidak terkontrol, ia meminta firma Wusang menjebloskan Vincenzo ke penjara.
Sebab, Jang Jun Woo dan Choi Myung Hee merasa Vincenzo bukan tandingannya dan tidak ada urusan dengan Korea Selatan.
Maka, dari Kejaksaan Namdongbu, yang sudah dikuasai Babel Group, menangkap Vincenzo lantaran ia merupakan Warga Negara Italia dan banyak melakukan kejahatan.
Kejaksaan diberi cukup bukti untuk mengatakan bahwa Vincenzo seorang consigliere dari Keluarga Cassano, mafia di Italia.
Bukti tersebut berupa foto-foto pembunuhan yang dilakukan Vincenzo.
Saat bermain bersama para penyewa Plaza Geumga, Vincenzo ditangkap oleh kejaksaan dengan dalih dia adalah mafia dan consigliere.
Mereka juga mengatakan bahwa Vincenzo membuat onar di Korea Selatan dan akan dideportasi.
Mengetahui Vincenzo dibawa kejaksaan, anggota Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS), An Gi Seok tidak tinggal diam.
Selama ini dia menyamar menjadi asisten Chef Toto yang memasak makanan Italia.
An lantas bilang ke atasannya untuk mengambil alih keberadaan Vincenzo.
Mereka setuju dan An pun menyibak penyamarannya di depan Vincenzo dan Hong Cha Young.
Ia meminta kejaksaan untuk menyerahkan bukti tentang Vincenzo ke NIS, meski alasan dirahasiakan.