TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Rencana event tahunan di Kabupaten Sarolangun masih dalam kajian dinas pariwisata pemuda dan olahraga.
Event tahunan yang sering di selenggarakan tersebut, yakni Festival Beatrix yang rutin dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri.
"Event tahunan ini dalam tanda kutip masih kita akan kita pelajari. Secara pelaksanaan mungkin kita bisa menjaga protokol kesehatannya yang jumlah penontonnya yang terbatas masih bisa kita awasi," kata Idrus kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga Sarolangun, Selasa (23/3/2021).
Sedangkan event Beatrix Sarolangun tentu akan banyak sekali pengunjung yang akan datang. Sebab, menurut Idrus itu sudah jadi budaya.
Baca juga: Panduan Mendaftar UTBK-SBMPTN 2021 Bagi yang Tidak Lolos SNMPTN, Pendaftaran Tutup 1 April 2021
Baca juga: Tifatul Sarankan Anies Baswedan Agar Tak Jadi Wakil Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Tegaskan Ini
Baca juga: Pojok Kuliner Danau Sipin Kota Jambi Resmi Dibuka
"Karena lomba pacu perahu, masyarakat menyebutnya lomba pacu Biduk," kata Idrus
Ia mengatakan, dirinya telah melakukan komunikasi dengan ketua PODSI untuk membicarakan event lomba Biduk.
Namun ketua PODSI belum berani untuk mempersiapkan perlombaan di tengah pendemi saat ini.
"Disinyalir nanti para penonton nanti banyak tidak menjaga protokol kesehatan. Sebenarnya pak kapolri membuka event itu bukan untuk membuka sebebas bebasnya, tetap harus protokol kesehatan," katanya.
Ia menghawatirkan jikalau event Beatrix diselenggarakan, menjadi tingkat kerumunan yang menjadi-jadi.
Sebab, dikatakannya, tidak di mungkinkan panitia mampu menjaga dan memperingatkan protokol kesehatan kepada penonton yang biasa mencapai ribuan.
Terkait dengan event ini, Idrus mengaku akan membicarakan terlebih dahulu kepada Bupati Sarolangun terkait wacana event tahunan yang akan di selenggarakan pada hari raya idul Fitri.
"Dalam waktu dekat ini kita akan bicara dengan bupati karena tak bisa berlama-lama karena mau mempersiapkan bentuk panitia dan lainnya," katanya.