Oleh karena itu, dirinya mencoba ikut andil mengurai untuk bagaimana mencari solusi agar permasalan Pasar Turi bisa kita selesaikan sehingga para pedagang dan para konsumen itu bisa bertransaksi kembali dengan aman dan nyaman.
Selama ini, lanjut Mardiono, Pasar Turi menjadi ikon Surabaya bahkan Jawa Timur. Bahkan sejak puluhan lalu telah mendatangkan devisa yang cukup besar.
Pasar Turi menjadi gerbang perekonomian di Indonesia bagian timur.
"Para pedagang ini adalah pahlawan yang harus mendapat perhatian dengan baik.
Tentu pemerintah harus memberikan perhatian khusus, saya mencoba menjembatani agar kasus yang sudah berlarut-larut ini bisa kita selesaikan," ungkapnya.
Solusi yang ditawarkan adalah win win solution. Yakni dengan menyelamatkan pedagang serta para konsumen agar mereka mereka bisa bertransaksi dengan nyaman.
Sehingga, konsumen yang dulu pernah menjadi pelanggan tetap di Pasar Turi akan kembali seperti dulu.
"Saya pernah menjumpai orang Papua, ada orang Makasar, Maluku, itu belanja ke Tanah Abang, padahal lebih deket ke Surabaya. Nah mestinya kembali lagi seperti dulu," jelas Mardiono.
Anggota Watimpres Ri itu pun berterimakasih kepada Habib Hasan Mulachela karena telah mengajaknya untuk datang ketempat-tempat dimana ada permasalahan sosial ekonomi, salah satunya di Pasar Turi tersebut. (*)
SUMBER : Tribunsolo.com