Dalam pandangan kebanyakan orang, puasa dianggap mengganggu konsentrasi dan kurang manusiawi.
Padahal, jika diamati, puasa memiliki hikmah dan keutamaan yang luar biasa.
Secara umum, hikmah dan keutamaan puasa bulan Ramadhan meliputi:
1. Mendekatkan Diri kepada Allah
Pertama, upaya seorang mukmin guna mendekatkan diri pada pengawasan Allah SWT (muraqabatullah).
Saat berpuasa, seorang muslim menghabiskan sebagian waktu siangnya dalam keadaan lapar.
Meskipun dirinya menginginkan makan dan minum, kesadaran keimanannya menolak untuk melakukannya demi memenuhi kehendak tulusnya terhadap perintah Allah.
Ketulusan inilah yang melahirkan kesadaran bahwasannya segala perbuatan dirinya senantiasa dilihat dan diawasi oleh Allah SWT.
2. Pengorbanan yang Luhur
Selama bulan Ramadhan, seorang muslim dituntut meninggalkan makan, minum, dan bersetubuh yang merupakan kebutuhan biologis bagi seluruh manusia demi memenuhi segala titah-Nya.
Demi menggapai kecintaan pada Allah SWT, perlu pengorbanan berarti dari setiap hamba-Nya.
Pengorbanan ini guna mengingatkan bahwa semua kenikmatan yang kita rasakan berasal dari Allah SWT
Dialah yang paling berhak untuk meminta, memberi, dan mencabut semua kenikmatan itu kapan saja Dia kehendaki.
Kemampuan mengenal dan mengakui segala nikmat Allah mulai dari nikmat makanan, minuman, dan kesehatan.
Manusia dapat merasakan besarnya semua nikmat tersebut justru di saat kehilangan semuanya.