Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SUMEDANG -Hingga pagi ini sudah 26 orang yang meninggal akibat kecelakaan maut bus masuk jurang di Tanjakan Cae Wado, Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Diketahui dalam kecelakaan bus ini, dilaporkan 19 orang meninggal di tempat sementara sisanya meninggal saat dievakuasi atau saat mendapat perawatan.
Seperti diketahui, Bus Sri Padma Kencana terlibat kecelakaan di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Awalnya bus berisi rombongan peziarah dari SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.
Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi menyebutkan sebanyak 63 orang penumpang ikut dalam bus tersebut.
"Ada perinciannya dari Dinkes sana, peziarah dewasa 55 orang, anak-anak lima orang, sopir, dan kondektur, serta pihak PO bus satu orang," ujar Maxi.
Kronologi Kejadian
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang, Tatang Komara, angkat bicara terkait kecelakaan yang terjadi Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.
Bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu membawa peserta ziarah dan tur SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.
Tatang mengatakan jika dirinya baru saja menerima kabar terkait kecelakaan bus maut tersebut.
"Sesuai informasi di lokasi kejadian ditemukan kartu identitas bertuliskan Peserta Ziaroh & Tour SMP IT Al Muawanah Cisalak Subang. Kami baru mendapat kabar," ujar Tatang ketika dikonfirmasi Tribun melalui sambungan telepon, Rabu (10/3/2021).
Tatang mengaku belum mengetahui secara pasti kecelakaan bus tersebut.
Sementara itu, Ketua Forum Kepala Sekolah SMP Swasta Kabupaten Subang, Suhaerudin, juga menyampaikan pihaknya masih melakukan komunikasi dengan Kepala SMP IT Al Muaawanah Cisalak.
"Masih belum tahu, saya sedang berusaha mencari info kebenarannya," ucap Suhaerudin.
Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang, menyebutkan jika bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu mengangkut peserta ziarah dan tur SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.
"Untuk identitas korban masih dalam proses pendataan," ujarnya saat dihubungi, Rabu (10/3/2021) malam.
Pihaknya belum dapat memastikan berapa jumlah penumpang maupun korban yang ada di dalam bus maut tersebut.
"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi," kata Nandang.
Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah menjelaskan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
"Benar, angggota sedang di lokasi kejadian," ucap Eryda saat dihubungi.
Sumber : Tribunjabar.com
Namun, pihaknya juga masih belum bisa memastikan jumlah korban dan penyebab insiden kecelakaan tersebut.
"Nanti disampaikan kembali," ujarnya. (*)