Menurut Daryl, Felicia adalah sosok wanita yang setia dan berkomitmen pada pasangannya.
Sikap Kaesang yang mendadak meninggalkan tanpa kejelasan adalah bentuk pengkhianatan yang nyata.
"Sebagai wanita yang setia dan berkomitmen pada pria yang ia percaya, Felicia telah ditinggalkan tanpa kejelasan."
"Hal itu sekaligus menjadi bukti nyata bahwa ia diselingkuhi secara emosional maupun spiritual,” ujar Daryl Chew dalam bahasa Inggris.
Yang mengejutkan, Daryl mengaku jika Kaesang sudah meminta restu pada Presiden Jokowi untuk melamar Felicia.
Sayangnya, setelah mengantongi restu tersebut Kaesang justru menghulang bak ditelan bumi.
Daryl menyebut Kaesang tak bisa dihubungi sama sekali.
“Lelaki yang saya percayakan adik saya ini telah berkali-kali meminta restu orang tua maupun kakek-nenek saya."
"Dia juga berjanji akan menikahi adik saya ini pada Desember 2020 lalu," lanjut Daryl.
Bukannya menepati janji, pada Januari 2021 Kaesang justru menghilang.
Padahal sebelumnya menurut Daryl Kaesang sudah mengirimkan surat yang mengabarkan jika Jokowi telah merestui hubungan mereka.
Pihak Istana Buka Suara
Pihak Istana yang diwakili Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, akhirnya merespons amukan ibunda Felicia Tissue kepada putra Jokowi Kaesang Pangarep terkait hubungan asmara yang melibatkan Felicia hingga Nadya Arifta
Ali Mochtar Ngabalin meminta permasalahan pribadi antara Kaesang dan Felicia tidak perlu menyeret orangtua.
Menurut Ali, seharusnya ibunda Felicia, Meilia Lau tidak perlu ikut campur mengurusi permasalahan asmara anaknya.
Sebab, anaknya sudah dewasa dan bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri.
"Kan mereka sudah dewasa. Kalau suka sama suka ya mungkin lanjut (hubungannya). Kalau tidak suka engga usah dipaksa paksa, jangan emaknya ikut-ikut," kata Ali mengutip Tribunnews, Minggu (7/3/2021).
"Inilah, jangan bawa-bawa orangtua, jangan dipaksa-paksa," lanjutnya.
Apalagi, kata Ali, persoalan asmara Kaesang sampai menyeret nama Presiden Jokowi.
Menurutnya, saat ini Presiden Jokowi sedang berkonsentrasi sebagai kepala pemerintah dan kepala negara.
Meski Presiden tidak terganggu, namun menurutnya kurang elok persoalan asmara anaknya sampai membawa-bawa nama Presiden.
"Kurang elok, sudahlah, mereka sudah besar-besar, jangan mengaitkan dengan presiden Jokowi," katanya. (*)
SUMBER : tribunnewsbogor.com