Ingin Cerai? Jawab 6 Pertayaan Penting Ini, Jika Sudah Renungkan Kembali Baru Bertindak

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Perceraian

TRIBUNJAMBI.COM - Apakah saat ini rumah tangga Kamu berada di ambang perceraian?

Masalah yang tengah Kamu hadapi bersama pasangan seolah tak menemukan solusi.

Sehingga perceraian dianggap keputusan terbaik.

Jangan terburu-buru mengambil keputusan karena ini adalah keputusan serius dengan konsekuensi yang bertahan lama, jadi penting untuk benar-benar memikirkan semuanya sebelum membuat keputusan akhir.

Untuk mencapai keputusan yang nyaman, ada beberapa pertanyaan untuk diri sendiri.

Baca juga: Pj Gubernur Jambi Siapkan Rencana Strategis Antisipasi Bencana Alam dan Karhutla

Baca juga: Tiga Perwira Menggagahi Polwan Cantik, Korban Dibikin Teler Hingga Tak Bisa Apa-Apa

Pastikan kamu membahasnya sendiri, bahkan dengan pasangan.

Hal itu agar kamu berdua dapat mengekspresikan perasaan dengan cara yang sehat, aman, dan terstruktur.

Ilustrasi (ISTIMEWA)
Baca juga: Dikabarkan Berbulan-bulan Tak Ngantor, Kepala PMPTSP Angkat Bicara: Tanya Saja Sama Penjaga Kantor

Dirangkum Grid.ID dari laman Mydomaine.com, inilah enam hal yang harus dipertimbangkan sebelum mengajukan gugatan cerai.

1. Apakah perasaan cinta benar-benar sudah hilang?

Apakah perasaan cinta benar-benar berkurang atau hanya merasa tidak berdaya atas suatu masalah dalam pernikahan, sehingga kamu mengalami kurangnya kedekatan emosional?

Jika masih ada perasaan cinta dan kasih sayang, maka kamu harus mengupayakan hubungan sebelum memutuskan perceraian.

Kamu tentu tidak ingin terjebak dalam proses perceraian dan kemudian menyadari telah melakukan kesalahan.

Baca juga: Polwan Diperkosa 3 Perwira Semalam Suntuk Saat Tengah Shift, Tipuan Rekan Kerja Berujung Tragis!

Baca juga: Promo Superindo Terbaru 4 Maret 2021 Kebutuhan Pokok Diskon Hingga 40% Minyak Goreng 2L Rp22.500

2. Apakah perceraian hanya sebagai ancaman semata?

Ketika orang frustasi atau marah, mereka dapat melakukan tindakan ekstrim untuk mendapatkan apa yang diinginkan, tetapi jangan membuat kesalahan ini dengan ancaman perceraian.

Bagaimanapun, itu tindakan hukum, yang berarti dampaknya lebih luas dan lebih berbahaya daripada yang kamu bayangkan.

3. Apa motivasi sebenarnya?
Apakah kamu berharap dengan perceraian akan membuat pasangan mulai memperlakukanmu dengan lebih baik?

Mungkin mereka akan menyadari apa yang telah hilang dan akan membuat perubahan yang kamu perlukan.

Jika itu masalahnya, kamu bercerai karena alasan yang salah, loh.

Jika menginginkan perubahan antara kamu dan pasangan, perceraian bukanlah cara untuk mendapatkannya.

Ilustrasi (ISTIMEWA)
Baca juga: Ibu Hamil Hati-hati Main HP, Ada Bahaya di Balik Handphone Mengancam Janin, Ini Penjelasan Dokter

4. Apakah kamu membuat keputusan emosional?

Jangan membuat keputusan gegabah saat emosi sedang tinggi.

Kamu bisa saja melupakan semua hal baik yang telah dilalui, sehingga mengakibatkan keputusan salah saat emosi.

Baca juga: 17.800 Dosis Vaksin Covid-19 Hari Ini Didistribusikan untuk 6 Kabupaten Kota, Tersisa Dua Daerah

5. Bagaimana dengan konsekuensi negatif perceraian?

Perceraian bisa berarti kehilangan impian dan tujuan.

Pikirkan tentang masa depan dan dampak apa yang bisa ditimbulkan karena melepaskan pernikahan.

6. Apa tindakan setelah perceraian?

Sikap kamu akan menentukan kehidupan seperti apa yang akan dijalani setelah perceraian.

Akankah menjadi kuat, bertanggung jawab, atau jadi benci?

Sikap yang kamu pilih akan menentukan juga kualitas hidup setelah perceraian.

Nah, jika Kamu sudah melewati enam pertanyaan ini namun Kamu masih bertekad ingin bercerai dari pasangan sebaiknya dibicarakan baik-baik dalam keluarga. (*)

Baca juga: 17.800 Dosis Vaksin Covid-19 Hari Ini Didistribusikan untuk 6 Kabupaten Kota, Tersisa Dua Daerah

Berita Terkini