TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Puluhan personel TNI dari dua kesatuan, yakni personil Yonzipur 2/SG dan personel Yonif Raider 142/Kesatria Jaya (KJ) jalani rapid tes antigen, Senin (1/3/2021).
Personel tersebut dilakukan raipd tes antigen, sebelum menjalankan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 Kodim 0415/Batanghari di Desa Sungaiterap, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi, Selasa (2/3/2021) besok.
Komandan Kodim 0415/Batanghari Kolonel Inf J Hadiyanto, pelaksanaan rapid test untuk personel dari Yonzipur 2/SG akan berlangsung di RS DKT Bratanata Jambi, sedangkan untuk personel Yonif Raider 142/Kesatria Jaya (KJ) dilaksanakan di Mayonif Kasang Jambi.
"Langkah ini dilakukan demi keamanan dan kelancaran selama pelaksanaan TMMD di dalam situasi pandemi corona. Karena itu, protokoler kesehatan tetap diutamakan," ujarnya, Senin (1/3/2021).
Pasalnya, sambungnya, para prajurit TNI tersebut selain melaksanakan kegiatan TMMD, mereka akan berbaur dengan masyarakat setempat.
"Nantinya, mereka akan tidur di rumah masyarakat bersama orang tua asuhnya masing-masing. Mereka berbaur dan berinteraksi langsung dengan masyarakat," ungkap Hadiyanto.
Sedangkan Pasiter Kodim 0415/Batanghari Mayor Inf Beni, menambahkan nantinya seluruh prajurit yang akan bergabung di dua lokasi TMMD, yakni di Desa Sungaiterap, Kecamatan Kumpeh Ulu dan Desa Mekarjaya, Kecamatan Sungaigelam Kabupaten Muarojambi, Jambi.
"Untuk personel Yonzipur 2/SG bertempat di DKT Jambi ada 10 orang, sedangkan Yonif Raider 142/KJ ada 83 org personel," tuturnya
Terpisah, berdasarkan hasil rapid test antigen sementara, Satgas TMMD ke 110 Kodim 0415/Batanghari dari Batalyon Raider 142/KJ hasilnya negatif atau non reaktif Covid-19.
Usai melaksanakan rapid test antigen dokter Batalyon Raider 142/Kesatria Jaya, dr Diggivio Indrianto, menjelaskan, saat ini proses pelaksanaan sebanyak 83 Satgas TMMD ke 110 Kodim 0415/Batanghari masih berlangsung dan hasil sementara negatif.
"Ini pemeriksaan kesehatan sebelum para prajurit melaksanakan TMMD. Untuk hasil sementara negatif atau non reakatif Covid-19," ujarnyanya, di Markas Yonif Batalyon (Mayonif) Raider 142/KJ, Senin (1/3/2021).
Dia menambahkan, pihaknya dibantu dari tenaga kesehatan sejumlah dua orang, yakni dari Dinkes Jambi 2 orang dan dari Batalyon 4 orang.
"Bila nantinya, ada prajurit yang positif atau reaktif Covid-19 maka akan digantikan dengan prajurit lainnya," tukas Diggivio.
--
Baca juga: Hari Pertama Masuk Kerja Usai Dilantik, Fadhil Arief Kumpulkan Kepala OPD Membahas Hal Ini
Baca juga: Sebanyak 3.000 Vaksin Sinovac Kabupaten Tanjabbar Diperuntukkan untuk Pejabat Publik
Baca juga: TNI Polri Bersama Kades Sekecamatan Lembah Masurai Gelar Apel Karhutla