Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Kisah asmara Ayu Ting Ting berbanding terbalik dengan kesuksesannya di dunia selebritis.
Seperti baru-baru ini, Ayu Ting Ting batal menikah dengan Adit Jayusman, padahal resepsi tinggal menghitung hari.
Hingga kini publik masih penasaran penyebab batalnya pernikahan Ayu Ting Ting dengan Adit Jayusman.
Selain itu, diketahui sosok Adit Jayusman nyaris jadi mantu Umi Kalsum dan Ayah Rozak itu bukanlah orang sembarangan.
Seperti baru-baru ini, akun Instagram fanbase Ayu Ting Ting @iamkuntoajieofficial_1 yang mengunggah sebuah fakta mengejutkan soal duda 1 anak tersebut.
Dalam postingan tertanggal 5 Oktober 2020 itu terungkap jika Adit Jayusman pernah mengenyam Pendidikan S2 di Negeri Kincir Angin, Belanda!
Baca juga: Ashanty Menangis Lihat Arsy, Rindu Istri Anang Terhalang Kaca Imbas Masih Covid-19: Ya Allah Sayang!
Baca juga: Angelina Sondakh Setahun Lagi Bebas dari Penjara, Habis Divonis 10 Tahun Hakim Agung Artidjo
Baca juga: Sinetron Ikatan Cinta 1 Maret 2021: Elsa dan Rendy Bebas dari Penjara, Apa Ulah Elsa Selanjutnya?
Baca juga: Bahasa Jepang Syahrini Disorot Reino Barack, Mantan Luna Maya Mendadak Ngakak Saat Ngebungkuk!
Akun Indstagram @iamkuntoajieofficial_1 membocorkan jika sang duda 1 anakmerupakan anak petinggi dari salah satu bank swasta terbesar di Tanah Air.
Sebulan usai bersedih karena batal nikah, kini Ayu Ting Ting kembali menjadi sorotan gegara ucapannya yang mencuri perhatian.
Sang biduan berani sesumbar bahwa dirinya anti balikan dengan mantan alias CLBK.
Pengakuan Ayu Ting Ting itu saat menjadi bintang tamu dalam vlog milik komika Arafah Rianti alias Arafah SUCA 2.
Dilansir YouTube Arafah Rianti pada 22 Februari 2021, sang komika memberondong bintang tamunya dengan sederet pertanyaan dalam segmen ‘ARAFAH BERTANYA, AYU TING TING MENJAWAB’.
Obrolan keduanya pun memanas saat Arafah melayangkan sebuah pertanyaan menohok.
“Balikan apa cari yang baru?” tanyanya.
“Cari yang baru!” tegas Ayu Ting Ting cepat tanpa pikir panjang.
Tak ayal, jawaban Ayu Ting Ting ini mengundang tanda tanya di benak lawan bicaranya.